(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pasar uang akhir pekan Jumat siang ini (13/12) terpantau lompat menguat di posisi 5 minggu terkuatnya, sementara dollar AS di pasar Eropa masih anjlok setelah rebound kuat di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS siang ini menguat 0,25% ke level Rp 13.990 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.025.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 13.985, kemudian bergerak kuat ke Rp13.955, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp13.990. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar tampak amblas di pasar uang Eropa ke level hampir 5 bulan terendahnya setelah sempat rebound, ini tertekan dengan perkembangan deal fase pertama nego dagang serta penguatan pound sterling dari hasil pemilu di Inggris.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun ke level 96,91, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 97,40.
Sementara itu, IHSG Jumat di sesi kedua, terpantau menguat signifikan 0,67% atau 40,043 poin ke level 6.180,326, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat dengan para investor menantikan konfirmasi deal dagang fase satu.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini merosot, dengan dollar di pasar Eropa melorot setelah rebound. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 13.905 – Rp 14.100.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
