Pemerintah Indonesia-Armenia, Sepakat Tingkatkan Kerja sama Pendidikan Berbasis TI

0
376
Pertemuan bilateral Presiden Joko Widodo dengan Presiden Armenia Armen Sarkissian di Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA), Senin, 13 Januari 2020. FOTO: BIRO PERS SETPRES

(Vibizmedia-Nasional) Agenda pertama Presiden Jokowi pada hari kedua kunjungan ke Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA), Senin, 13 Januari 2020, mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Armenia Armen Sarkissian.

Dalam pertemuan di ruang pertemuan Hotel Emirates Palace tersebut, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa Indonesia dan Armenia memiliki hubungan sejarah yang cukup lama. “Kita harus dorong hubungan sejarah ini menjadi kerja sama yang saling menguntungkan ke depan,” ungkap Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi meminta agar kerja sama di bidang teknologi informasi (TI) dapat ditingkatkan dan menjadi salah satu prioritas kerja sama kedua negara.

Terlebih lagi, Presiden Jokowi telah mendengar bahwa industri teknologi informasi dan perusahaan rintisan berkembang cukup pesat di Armenia.

“Industri start-up dan inovasi juga sedang berkembang di Indonesia dan masuk dalam 10 negara dengan jumlah unicorn terbanyak di dunia,” ungkap Presiden Jokowi.

“Tentu saja kami bersedia bekerja sama dengan Indonesia di bidang teknologi informasi. Bahkan pendidikan di kami telah berbasis teknologi informasi,” sahut Presiden Sarkissian.

Selain itu, Presiden Jokowi meminta agar Armenia memiliki perjanjian perdagangan bebas dengan Uni Ekonomi Eurasia (Eurasian Economic Union).

“Free Trade Agreement ini sangat penting untuk memanfaatkan pasar besar Indonesia dan Uni Ekonomi Eurasia yang berjumlah sekitar 450 juta,” jelas Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi mengatakan bahwa pada Oktober tahun lalu Indonesia dan Komisi Ekonomi Eurasia telah menandatangani Memorandum of Cooperation (MoC) di Jakarta.

“Ini langkah awal untuk memulai perundingan free trade agreement tersebut,” ucap Presiden Jokowi.

Sementara itu, untuk meningkatkan hubungan people to people di antara kedua negara, Presiden Jokowi meminta agar pemerintah Armenia memberikan bebas visa bagi warga negara Indonesia.

“Indonesia telah memberikan bebas visa untuk rakyat Armenia. Saya meminta pertimbangan agar Armenia juga dapat memberikan bebas visa bagi Indonesia. Saya yakin ini dapat mendekatkan hubungan people to people antara Indonesia dan Armenia”, ungkap Jokowi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here