(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pasar uang awal pekan Senin siang ini (10/2) terpantau melemah, sementara dollar AS di pasar Eropa terkoreksi teknikal setelah menguat seminggu di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,25% atau 34 poin ke level Rp 13.709 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 13.675.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka stabil ke Rp 13.675, kemudian bergerak lemah ke Rp13.710, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 13.709. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar tampak turun teknikal di pasar uang Eropa setelah rally seminggu ke posisi 4 bulan terkuatnya, tertahan dengan penguatan mata uang komoditas seperti AUD/USD.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun ke level 98,65, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 98,70.
Sementara itu, IHSG Senin di sesi kedua, terpantau terkoreksi 0,76% atau -47,737 poin ke level 5.952,802, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah sambil mengkhawatirkan dampak virus corona terhadap kinerja manufaktur China.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa terkoreksi teknikal. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 13.573 – Rp 13.775.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido