(Vibizmedia – IDX Stocks) – Hari ini, Rabu (4/3), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup menguat 2.38% ke level 5650.13. Meski demikian, secara year-to-date, kinerja IHSG masih minus 11.98%.
Namun, kondisi pasar yang berkinerja kurang menguntungkan tidak menyurutkan langkah beberapa emiten untuk menggelar penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) pada minggu depan.
Direktur Penilaian Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna mengungkapkan, BEI belum menerima informasi apapun terkait penundaan rencana IPO calon emiten.
Untuk sepanjang tahun 2020 ini ada 28 perusahaan yang masuk dalam pipeline IPO BEI. Jadwal 4 emiten baru yang akan melantai di BEI di bulan Maret ini adalah :
Tanggal 09 Maret 2020:
1. PT. Esta Multi Usaha Tbk – ESTA – Harga saham perdana = Rp.120
2. PT. Batulicin Nusantara Maritim Tbk – BESS – Harga saham IPO = Rp.105
Tanggal 13 Maret 2020:
3. PT. Makmur Berkah Amanda Tbk – AMAN – Harga saham IPO = Rp.110
4. PT. Metro Healthcare Indonesia Tbk – Harga saham IPO = Rp.100
Yang menjadi pertanyaan adalah di tengah gejolak bursa saat ini, tekanan pendemi virus corona, apakah investor masih bisa melirik saham-saham yang bakal IPO?
Analis Vibiznews menilai, saham-saham emiten yang baru IPO cukup sulit untuk diprediksi. Ditambah, kondisi pasar saat ini yang penuh dengan gejolak.Sebaiknya investor mencermati historis kinerja keuangan dari emiten bersangkutan. Selain itu, penting pula bagi investor untuk mencermati sektor bisnis yang digeluti emiten tesebut.
Bagi tipe investor jangka panjang, bila prospek di sektor saham bersangkutan bagus, tidak masalah untuk membeli. Tapi biasanya bagi para spekulan saham IPO akan menjadi incaran. Beberapa sektor yang berpotensi menguat di tengah pelemahan indeks adalah saham-saham dari sektor consumer goods seperti saham-saham farmasi, rumah sakit, dan energi.
Adapun saham-saham yang bisa dicermati adalah saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Kimia Farma Tbk (KAEF), PT. Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT. Rukun Raharja Tbk (RAJA) dan PT.Terregra Asia Energy (TGRA).
Sekali lagi, untuk para investor, pakailah kesempatan pelemahan indeks saat ini untuk melakukan akumulasi beli. Saham-saham unggulan dan saham-saham yang memiliki prospek baik di masa depan dengan harga diskon.
Selasti Panjaitan/Vibizmedia
Editor : Asido Situmorang
