Kementerian PUPR Lakukan Preservasi Jalur Logistik di 3 Ruas Jalan Lintas Timur Sumsel

0
412
Preservasi Jalan Lintas Timur Sumatera Selatan. FOTO: KEMENTERIAN PUPR

(Vibizmedia-Nasional) Jalan Lintas Timur Sumatera yang merupakan ruas jalan nasional tersebut, mendapat giliran untuk ditingkatkan kemantapannya. Hal tersebut dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga dalam rangka mendukung kelancaran distribusi logistik di tengah Pandemi Virus COVID-19.

Pada tahun ini, Kementerian PUPR telah menganggarkan infrastruktur jalan sebesar Rp28,97 triliun untuk beberapa kegiatan, diantaranya pembangunan jalan pelebaran jalan menambah lajur, pelebaran jalan menuju standar, rehabilitasi/rekonstruksi jalan, dan pemeliharaan rutin jalan.

Jalan Lintas Timur Sumatera, terutama jalur Lampung – Sumsel – Jambi, merupakan jalur vital yang menghubungkan berbagai pusat-pusat produksi, koleksi dan distribusi berbagai kebutuhan pokok masyarakat, termasuk alat-alat kesehatan. Sebagian ruas jalan saat ini mengalami kerusakan, sehingga diperlukan penanganan mendesak, melalui preservasi dan peningkatan kualitas untuk mengembalikan kualitas layanan jalan.

“Layanan jalan yang semakin baik akan menunjang kelancaran logistik, terutama pada masa Pandemi Covid-19 ini. Selain itu juga untuk menopang perekonomian masyarakat untuk mengangkut hasil bumi dan hasil produksi lainnya. Untuk itu kegiatan pemeliharaan jalan perlu segera dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol physical distancing untuk pencegahan penyebaran COVID-19, misal dengan pengawasan terhadap kondisi tenaga kerja yang fit/tidak, pembatasan jumlah pekerja dan tetap menjaga jarak aman (physical distancing),” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangannya beberapa waktu lalu.

Perlu diketahui, pekerjaan preservasi rehabilitasi/rekonstruksi jalan nasional di Jalan Lintas Timur Sumatera Selatan (Sumsel) dilakukan pada 3 ruas jalan, yakni di Jalan Batas Provinsi Jambi-Paninggalan, Jalan Betung-Batas Kota Palembang, dan Jalan Batas Kota Palembang-Indralaya-Meranjat-Batas Kota Kayu Agung.

Paket peningkatan kemantapan ruas Jalan Batas Provinsi Jambi-Paninggalan terletak di Jalan Lintas Timur Sumsel-Palembang-Jambi sepanjang 90,54 kilometer, progres sampai dengan saat ini sudah mencapai 24,2 persen. Proyek kemantapan ruas jalan ini mengunakan APBN sebesar Rp193,1 miliar.

Paket rehabilitasi lainnya adalah Jalan Betung-Batas Kota Palembang terletak di Jalan Lintas Timur Sumsel, dengan pekerjaan meliputi
pelebaran 1 kilometer dengan progres 14,4%, rekonstruksi 1 kilometer dengan progres 91,2%, rehabilitasi 19,98 kilometer dengan progres 15,8%, dan pemeliharaan rutin 35 kilometer dengan progres 27,2%. Anggaran yang dialokasikan sebesar Rp124 miliar.

Selanjutnya, Jalan Batas Kota Palembang-Indralaya-Meranjat-Batas Kota Kayu Agung sepanjang 49,55 kilometer senilai Rp118 miliar. Paket pekerjaannya meliputi preservasi rehabitasi dan pemeliharaan rutin Ruas Batas Kota Palembang-Indralaya sepanjang 16,4 kilometer, ruas Simpang Indralaya-Meranjat sepanjang 12,6 kilometer, ruas Meranjat-Batas Kota Kayu Agung sepanjang 20,5 kilometer, total progres fisik mencapai 16,2%.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here