(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pasar uang akhir pekan Jumat siang ini (24/4) terpantau melemah, memangkas sebagian loss sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia menanjak terbatas setelah menguat 4 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS siang ini terkoreksi tajam 0,68% atau 105 poin ke level Rp 15.505 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.400.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.453, kemudian bergerak lemah ke Rp15.525, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 15.505. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar merangkak naik di pasar uang Asia setelah menguat 4 hari di sesi sebelumnya, penguatannya nampak tertahan oleh harapan investor akan digelontorkannya stimulus untuk zona Eropa.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini tipis naik ke level 100,54, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 100,52.
Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi pertama, terpantau terkoreksi 0,81% atau -37,346 poin ke level 4.556,208, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah setelah muncul berita WHO yang menyebutkan obat virus corona belum terbukti.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia menanjak terbatas. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 15.287 – Rp 16.330.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido