Kemendag Bantu Alkes dan Dana Rp 5,4 Miliar Bagi 157 Pasar Rakyat Wilayah Zona Merah Covid-19

0
445
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. FOTO: HUMAS KEMENDAG

(Vibizmedia-Nasional) Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri memberikan bantuan sarana dan prasarana kesehatan untuk pedagang dan pembeli di 157 pasar rakyat sebesar Rp5,4 miliar. Bantuan ditargetkan ke 6 provinsi yang berstatus zona merah pandemi Covid-19 di Indonesia.

“Bantuan sarana dan prasarana perdagangan menjadi bagian program refocusing anggaran Kementerian Perdagangan yang ditargetkan untuk membantu pedagang dan pembeli di 157 pasar rakyat di enam provinsi zona merah pandemi Covid-19, yaitu DKI Jakarta (20 pasar), Jawa Barat (54 pasar), Banten (12 pasar), DI Yogyakarta (7 pasar), Jawa Tengah (35 pasar), dan Jawa Timur (29 pasar) dengan total anggaran sebesar Rp5,4 miliar,” ungkap Menteri Perdagangan Agus Suparmanto usai menyerahkan bantuan Kementerian Perdagangan melalui Ditjen Perdagangan Dalam Negeri tersebut untuk Provinsi Jawa Barat kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Bandung, Jawa Barat, Jumat 8 Mei 2020.

Bantuan alat kesehatan untuk 54 pasar rakyat tersebut, ditujukan kepada 27 kabupaten di Jawa Barat yang meliputi tangki air, wastafel, dudukannya, selang masuk dan keluar 54 unit, masker 540 dus, sarung tangan plastik 540 dus, sarung tangan lateks 162dus. sabun cair 54 jeriken dan bilik antiseptik 54 unit serta cairan antiseptik, sejumlah 54 jeriken.

“Bantuan alat dan sarana kesehatan untuk penanggulangan Covid-19 tersebut, sangat penting agar pasar rakyat tetap dapat beroperasi dengan mengedepankan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah dan terus menjaga kebersihan dan higienis produk yang diperdagangkan sehingga para pedagang dan pelaku usaha kecil tidak terus mengalami penurunan transaksi penjualan dan omsetnya di masa sulit ini.

Selain itu pedagang dan pelaku usaha juga dapat menyediakan berbagai barang kebutuhan pokok untuk menjaga kesehatan dan imunitas masyarakat,” terang Agus.

Selain itu, Pemprov Jawa Barat juga menerima bantuan alat kesehatan, APD dan sembako serta uang tunai dari “Kemendag Peduli” berupa baju APD (2.000 buah), masker medis (5.000 buah), hand gloves(7.000 buah), face shield(1000 buah), cover shoes(400 buah), hand sanitizer(100 buah), suplemen (1.540 buah), beras 1 ton, mi instant (100 dus karton), minyak goreng (2.000 lt), serta donasi uang tunai Rp200 juta.

Bantuan Kemendag melalui Bappebti untuk 10 gudang di 6 kabupaten/kota se-Jawa Barat berupa masker kain untuk karyawan pengelola gudang SRG, wastafel portabel, sabun pencuci tangan, alat semprot elektrik, obat disinfektan untuk kendaraan angkut, kaca mata pelindung, masker anti air dan sarung tangan karet.

“Pengelola Gudang SRG yang selalu berhubungan dengan petani, kelompok tani, gapoktan, koperasi maupun pelaku usaha (pedagang, prosesor, pabrikan) juga penting sekali untuk dijaga kesehatannya sehingga bantuan ini diharapkan dapat mencegah penyebaran dan sekaligus mengantisipasi terjangkitnya wabah Covid-19 kepada para pengelola gudang SRG,” kata Agus.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here