(Vibizmedia-Nasional) Menteri Sosial Juliari Batubara mengusulkan pemberian bantuan sosial (bansos) reguler kepada 2,7 juta petani dan 1,1 juta nelayan.
“Kami akan melakukan pemadanan data dengan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) kami, apakah 2,7 juta petani dan 1,1 juta nelayan tersebut sudah masuk DTKS kami atau belum,” ungkap Juliari usai rapat terbatas, Kamis 28 Mei 2020.
Menurutnya, pemadanan data dilakukan agar penyaluran bansos tidak tumpang tindih dan tepat sasaran. Sampai dengan saat ini, terdapat 10,8 juta kepala keluarga yang bekerja sebagai petani dan nelayan dan sudah masuk dalam DTKS milik Kementerian Sosial.
“Tinggal nanti berikutnya kami cleansing dari 10,8 juta itu berapa yang sudah terima program bansos reguler, seperti PKH dan BPNT, dan berapa yang belum,” terangnya.
Juliari mengatakan setelah data jutaan petani dan nelayan tadi dicek, pihaknya akan kembali berkoordinasi dengan Kementerian KKP dan Kementerian Pertanian sebelum benar-benar menyalurkan bansos jutaan petani dan nelayan tersebut. Jika Kementerian KKP dan Kementerian Pertanian setuju, maka bansos akan diberikan secara reguler.
“Tentunya dengan persetujuan Kementerian Pertanian dan Kementerian KKP, apabila dari 2,7 juta dan 1,1 juta ini layak diberikan bansos, justru saya akan usulkan pak menteri ini diberikan saja program bansos reguler,” tegasnya.