Penuhi Ketersediaan Air di NTB, Kementerian PUPR Selesaikan Pembangunan Bendungan Meninting

0
831
Ilustrasi pembangunan bendungan. FOTO: VIBIZMEDIA.COM|MARULI SINAMBELA

(Vibizmedia-Nasional) Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan kunci pembangunan di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) adalah ketersediaan air.

Saat ini, pihaknya tengah menyelesaikan pembangunan Bendungan Meninting yang berada di antara Desa Bukit Tinggi Kecamatan Gunung Sari dan Desa Dasan Geria Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat.

Bendungan Meninting merupakan bendungan yang baru dimulai pengerjaannya tahun 2019 dan termasuk dalam pembangunan Proyek Startegis Nasional (PSN) dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan air, khususnya di Kawasan Timur Indonesia.

“Dengan adanya suplai air yang kontinu dari bendungan, petani yang sebelumnya hanya satu kali tanam setahun, bisa bertambah menjadi 2-3 kali tanam,” ungkap Basuki dalam keterangannya, beberapa waktu yang lalu.

Pembangunan yang telah dimulai sejak 19 September 2019 lalu ini, ditargetkan konstruksinya selesai pada 2022. Bendungan berkapasitas tampung 9,4 juta meter kubik ini dikerjakan dalam 2 paket dengan kebutuhan biaya sebesar Rp822,3 miliar. Paket pertama mulai dari persiapan, pembangunan jalan masuk, bendungan utama, dan pekerjaan pendukung lainnya. Paket kedua meliputi pekerjaan jalan relokasi, bangunan pengelak, bangunan pelimpah, dan bangunan fasilitas. Hingga 1 April 2020, progres konstruksi paket I mencapai 3,72% dan paket II mencapai 1,28%.

Dengan adanya Bendungan Meninting berpotensi memberikan manfaat untuk mengairi daerah irigasi seluas 1.559,29 hektare, memenuhi kebutuhan air baku untuk Kabupaten Lombok Barat bagian Utara sebesar 150 liter/detik, menyediakan energi listrik sebesar 2 x 0.4 MW, dan juga sebagai destinasi wisata baru yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

Bendungan Meninting berada di wilayah potensi ketersediaan air besar di Lombok Barat, akan mendukung suplesi air ke daerah lain, terutama ke daerah Lombok Selatan yang memiliki potensi lahan untuk areal pertanian lebih besar. Tambahan tampungan air Bendungan Meninting juga akan membatu Pemerintah Daerah dalam mitigasi persoalan kekeringan di Pulau Lombok.

Perlu di ketahui, NTB menjadi salah satu provinsi dengan jumlah bendungan terbanyak. Beberapa di antaranya telah selesai yakni Bendungan Tanju dengan volume tampungan sebesar 18,27 juta m3 dan Bendungan Mila memiliki volume tampungan sebesar 6,57 juta m3. Sedangkan dua bendungan lain sedang disiapkan adalah Bendungan Bintang Bano dan Beringin Sila.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here