Kembangkan Kualitas Tenaga Konstruksi Terampil, Kementerian PUPR Bangun Politeknik PU

0
926
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono melakukan kunjungan kerja ke site Kampus Politeknik PU di Kota Semarang. FOTO: KEMENTERIAN PUPR

(Vibizmedia-Nasional) Mengembangkan Kampus Baru Politeknik Pekerjaan Umum (PU) merupakan komitmen Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam mendukung peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) unggul melalui penyediaan infrastruktur pendidikan.

Pengembangan tersebut dilakukan melalui pembangunan gedung baru Politeknik PU dengan memanfaatkan lahan milik Direktorat Jenderal Bina Marga seluas 30 hektar di Jalan Soekarno Hatta, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah.

Politeknik PU merupakan perguruan tinggi negeri (PTN) rintisan baru di bawah Kementerian PUPR yang dibuka sejak tahun 2019 untuk memenuhi kebutuhan dunia industri terhadap tenaga konstruksi terampil, dalam menghadapi tantangan global dan tantangan nasional pembangunan infrastruktur ke PU-an.

“Rencananya pembangunan Kampus Politeknik PU akan dimulai dengan lelang pada Oktober 2020. Sehingga awal tahun 2021, bangunan kampus maupun asrama mahasiswa sudah bisa dimulai kegiatan konstruksinya. Kampus ini bukan ikatan dinas, tetapi mahasiswanya akan diasramakan,” ungkap Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat melakukan kunjungan kerja ke site Kampus Politeknik PU di Kota Semarang, pada Kamis 11 Juni 2020.

Menteri Basuki menjelaskan Politeknik PU menyelenggarakan tiga program studi yang meliputi Teknologi Jembatan, Teknologi Sumber Daya Air, dan Teknologi Bangunan Gedung.

“Masing-masing program studi menerima 50 siswa dari seluruh Indonesia. Selain itu, kami (Kementerian PUPR) juga akan bangun asrama di kampus ini,” jelasnya.

Keunikan dari Politeknik PU, lanjutnya, adalah adanya program belajar spesial, dimana para siswa akan lebih banyak belajar di lapangan dibanding di kelas.

“Satu semester belajar di kelas, tiga semester di lapangan. Jadi nanti yang lulus bisa langsung bekerja. Alatnya yang digunakan sesuai dengan yang dipakai Kementerian PUPR,” terang Basuki.

Perlu di ketahui, pembangunan Kampus Baru Politeknik PU ini akan dilakukan oleh Direktorat Prasarana Strategis, Ditjen Cipta Karya yang terdiri dari Gedung Direktorat dengan 4 lantai seluas 4.520 meter persegi yang dilengkapi parkir seluas 1700 meter persegi berkapasitas 47 mobil, Gedung Auditorium seluas 2.448 meter persegi dilengkapi parkir berkapasitas 16 mobil, Gedung UKM seluas 3.540 meter persegi dengan 5 lantai, Masjid 1 lantai, dan lapangan upacara serta sarana olahraga Gate Ball. Sedangkan untuk pembangunan Asrama Mahasiswa bertingkat 10 lantai dilengkapi parkir berkapasitas 165 mobil dikerjakan oleh Direktorat Jenderal Perumahan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here