(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah dalam pasar uang awal pekan Senin siang ini (15/6), terhadap dollar menguat, dengan memangkas sebagian gain sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia tergerus setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS siang ini menguat 0,16% atau 23 poin ke level Rp 14.110 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.133.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.059, kemudian bergerak kuat ke Rp14.053, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 14.110. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar agak menurun di pasar uang Asia setelah menguat 2 hari di sesi sebelumnya; naik sebagai safe haven oleh investor yang mengkhawatirkan gelombang baru wabah virus corona dari rilis di AS dan Beijing.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun ke level 97,05, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 97,09.
Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi pertama, terpantau dua arah dan melemah tipis 0,06% atau 3,019 poin ke level 4.877,340, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah oleh kekhawatiran pasar terhadap penyebaran baru wabah virus serta dengan data produksi di China yang di bawah ekspektasi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah kembali, dengan dollar di pasar Asia menurun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 13.654 – Rp 14.780.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido