Pengembangan Obat Covid-19 Universitas Airlangga Dapat Dukungan Penuh Pemerintah

0
412
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy meninjau laboratorium Universitas Airlangga, Selasa 16 Juni 2020. FOTO: KEMENKO PMK

(Vibizmedia-Nasional) Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan pemerintah akan mendukung berbagai upaya yang dilakukan untuk menciptakan obat penangkal virus corona.

“Saya sudah berdiskusi dengan tim (Peneliti Unair) mengenai langkah-langkah yang sudah dilakukan, dan kira-kira nanti apa yang diperlukan terutama yang perlu dukungan dari pemerintah, terutama berkaitan dengan proses,” ungkap Muhadjir saat meninjau laboratorium Universitas Airlangga bersama jajaran petinggi Kampus Unair, Selasa 16 Juni 2020.

Muhadjir memberikan apresiasi kepada para peneliti Unair sebagai ide yang brilian. Ia berharap proses pengembangan obat Covid-19 ciptaan anak negeri bisa ditindaklanjuti di tengah ketidakpastian kapan pandemi corona berakhir.

“Sehingga bisa memberikan kontibusi nyata dalam upaya kita untuk menangani Covid-19 terutama dalam mengurangi tingkat fatalitas yang di Indonesia ini masih tergolong tinggi,” jelasnya.

Dalam peninjauannya tersebut, Muhadjir juga meninjau fasilitas untuk uji spesimen Covid-19 yang ada di laboratorium Unair. “Saya sudah cek, fasilitasnya sudah sangat bagus. Kemudian di sini ada RS khusus Covid dengan kapasitas hampir 300 bed dengan fasilitas yang sangat memadai,” terangnya.

Menurutnya, Unair merupakan salah satu perguruan tinggi yang menjadi andalan untuk mendukung uji spesimen di wilayah Jawa Timur khususnya Surabaya. “Itu karena di sini ada fasilitas laboratorium BSL-3 yang tingkat keamanannya untuk uji spesimen bisa dibilang 99 persen, termasuk akurasinya,” kata Muhadjir.

Untuk diketahui, tim peneliti Universitas Airlangga dengan didukung dari BNPB dan BIN berhasil menemukan obat yang berpotensi untuk mengobati pasien Covid-19. Obat tersebut terdiri dari lima kombinasi regimen obat dari obat-obat yang sudah beredar di pasaran yakni:
1. Lopinavir/ritonavir dengan azithromicyne
2. Lopinavir/ritonavir dengan doxycyline
3. Lopinavir/ritonavir dengan chlaritromycine
4. Hydroxychloroquine dengan azithromicyne
5. Hydroxychloroquine dengan doxycycline

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here