(Vibizmedia-Nasional) Dalam keterangan persnya, Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan bahwa perombakan kabinet atau reshuffle saat ini sudah tidak relevan karena teguran yang disampaikan Presiden Joko Widodo kepada jajarannya beberapa pekan lalu sudah ditindaklanjuti.
“Kalau progresnya bagus, ngapain reshuffle? Dengan progres yang bagus ini, reshuffle tidak relevan,” ungkap Pratikno dalam pernyataannya melalui telekonferensi di Kantor Sekretariat Negara, pada Senin 6 Juli 2020.
Pratikno menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu lagi membicarakan hal ini kembali sejauh para menteri atau kepala lembaga di Kabinet Indonesia Maju telah menunjukkan progresnya.
“Sejauh bagus dan terus gak relevan lagi di reshuffle. Jadi jangan ribut lagi reshuffle karena progres kabinet,” tegasnya.
Pratikno mengungkapkan bahwa teguran yang disampaikan Jokowi beberapa waktu lalu tak lepas dari kekecewaan Presiden Jokowi kepada jajaran menteri. Namun, kini kekecewaan tersebut sudah ditindaklanjuti para pembantu presiden.
“Mengapa beliau sampaikan teguran keras kepada kita semua, kepada kami agar mempercepat kinerja terutama sekali lagi persoalan ekonomi segera diselesaikan, bansos harus segera sampai pelosok, program pemerintah yang membantu daya beli dipercepat,” terangnya.
“Teguran keras tersebut punya arti signifikan. Teguran keras dilaksanakan cepat oleh kabinet. ini progres yang bagus,” lanjutnya.