(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pasar uang awal pekan Senin siang ini (13/7) terpantau balik melandai, memangkas gain sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia menurun setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah tipis 0,03% atau 5 poin ke level Rp 14.440 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.435.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.370, kemudian bergerak lemah ke Rp14.472, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 14.440. Mendatarnya rupiah terjadi sementara dollar bergerak turun di pasar uang Asia setelah terkoreksi di sesi sebelumnya; di tengah investor menantikan rilis data ekonomi minggu ini untuk melihat apakah optimisme pasar dapat dilanjutkan.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun ke level 96,46, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 96,66.
Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi pertama, terpantau menguat 12,490 poin (0,25%) ke level 5.043,746, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias menguat mengikuti Wall Street sebelumnya dan mengabaikan rilis WHO tentang kenaikan rekor pertambahan kasus virus di dunia.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat terbatas, dengan dollar di pasar Asia menurun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.116 – Rp 14.780.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
