Jadi Titik Ekonomi Baru, Menkop UKM: Rungkun Awi Dimanfaatkan untuk Sektor Pariwisata

0
511
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki. FOTO: VIBIZMEDIA.COM|MARULI SINAMBELA

(Vibizmedia-Nasional) Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki optimistis bahwa kawasan hutan bambu Rungkun Awi yang berada di Desa Tugu Selatan, Cisarua, bisa menjadi titik ekonomi baru untuk masyarakat.

“Jika dilihat ini dekat Jakarta. Kita akan buka semacam kegiatan kebudayaan, pusat kegiatan ekonomi masyarakat,” ungkap Teten dalam keterangannya, Jumat 31 Juli 2020.

Menurutnya, jika dikelola dengan baik, Rungkun Awi akan memiliki nilai ekonomi yang luar biasa. Selain itu, pula pihaknya ingin menunjukkan kepada masyarakat di sekitar lokasi, untuk menghargai potensi daerah dan alamnya.

“Misalnya di hari Sabtu dan Minggu kita akan buka pasar rakyat. Dimana para petani bisa menjual hasil bumi, makanan. Ini bakal menarik. Saya optimis, asal digarap dengan baik,” jelas Teten.

Teten mengaku kagum, dengan hutan bambu alamiah yang ada di Rungkun Awi. Apalagi menurut dia, hutan bambu bisa juga dimanfaatkan untuk sektor pariwisata.

“Kita sudah jarang sekali lihat bambu yang masih alamiah dan lengkap seperti ini. Di suatu daerah perlu ada pusat ekonominya. Ini akan menjadi titik-titik tumbuh ekonomi masyarakat. Embrio baru. Kami akan segera merumuskah langkah dari KemenKopUKM,” kata Teten.

Sementara itu, musisi jazz yang juga inisiator Rungkun Awi, Idang Rasjidi mengaku sangat bangga dan senang dengan kehadiran MenKopUKM di kawasan Rungkun Awi. Ida mengatakan negara hadir di wilayah yang selama ini dilupakan masyarakat.

“Dengan hadirnya MenkopUKM, maka negara hadir ditempat yang sebelumnya dilupakan. Saya dorong terus untuk memanfaatkan alam sebagai pusat kegiatan kesenian, kebudayaan dan UMKM masyarakat,” terang Idang.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here