Di Jawa Barat, Presiden Jokowi Tekankan Pentingnya Strategi Intervensi Lokal dan Penggunaan Masker

0
579
Presiden Joko Widodo. FOTO: BIRO PERS SETPRES

(Vibizmedia-Nasional) Dalam kunjungan kerjanya ke Kota Bandung, Jawa Barat, Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa salah satunya strategi yang dapat dipakai saat ini adalah intervensi berbasis lokal atau PSBB tingkat desa atau kampung. Menurutnya, penanganan dalam cakupan wilayah yang kecil memegang peranan yang paling penting.

“PSBB tingkat desa, tingkat kampung, saya kira melokalisir Covid-19 di dalam scope kecil ini akan lebih memudahkan kita dalam menyelesaikan masalah-masalah yang ada di lapangan. Sehingga satu sisi tidak akan mengganggu wilayah yang besar, di sisi yang lainnya juga dari sisi ekonomi kita tidak terganggu banyak,” jelas Presiden Jokowi dalam arahannya di Posko Penanganan dan Penanggulangan Covid-19 Provinsi Jawa Barat di markas Kodam III/Siliwangi, Selasa, 11 Agustus 2020.

Di samping itu, Presiden juga berharap agar TNI dan Polri di daerah turut membantu terutama dalam upaya menegakkan kedisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan. Secara khusus, Presiden menitikberatkan pada pentingnya penggunaan masker.

“Utama urusan masker ini, di samping tentu saja yang berkaitan dengan jaga jarak, cuci tangan, tidak berada dalam kerumunan jumlah banyak, tetapi masker menjadi kunci. Seperti tadi disampaikan oleh Pak Gubernur, pilih lockdown atau pilih masker, pilih PSBB atau pilih masker. Kita pilih pakai masker,” katanya.

Terkait kampanye penggunaan masker tersebut, Presiden ingin agar dalam dua pekan ini dilakukan secara masif. Untuk itu, ia berharap agar permintaan untuk masker disampaikan langsung kepada komite dan satgas penanganan Covid-19.

“Jadi tolong permintaan untuk masker disampaikan kepada Ketua Komite, Ketua Satgas, sehingga benar-benar urusan yang berkaitan dengan masker ini bisa kita selesaikan. Karena ini akan menyelesaikan banyak hal yang berkaitan dengan Covid-19,” tegasnya.

Pada kesempatan tersebut, Presiden juga kembali mengingatkan pentingnya daerah melakukan sejumlah tahapan sebelum membuka sebuah wilayah. Ketiga tahapan tersebut yaitu prakondisi, penentuan waktu, hingga prioritas sektor harus dilewati.

“Tidak semuanya langsung dibuka, tahapan-tahapan mesti dilakukan. Sektor yang risikonya rendah itu didahulukan, sektor yang risikonya tinggi tolong direm, untuk diberikan di bagian belakang saja,” jelasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here