
(Vibizmedia-Nasional) Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional (Satgas PEN) kembali meluncurkan program pemulihan ekonomi yang menyasar sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Program tersebut berupa Bantuan Produktif Usaha Mikro dengan menargetkan total akan ada sebanyak 12 juta pelaku UMKM sebagai penerima. Masing-masing akan mendapat bantuan sebesar Rp2,4 juta.
Ketua Satgas PEN Budi Gunadi Sadikin menambahkan bantuan tersebut berupa hibah dan bukan pinjaman. Para penerimanya adalah para pelaku usaha yang belum pernah mendapatkan pinjaman.
Sebelumnya dalam membantu pelaku UMKM pemerintah telah menyalurkan program bantuan dana. Yakni program pertama, Bantuan Likuiditas Restrukturisasi untuk UMKM. Pagu anggarannya sebesar Rp78 triliun dan sudah disalurkan melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) sebesar Rp30 triliun.
“Dan sudah bisa merestrukturisasi kredit kredit UMKM dari 620 usaha mikro atau UMKM, dengan total volume kredit sebesar Rp35 triliun,” jelas Budi.
Program kedua ialah Subsidi Bunga Mikro atau UMKM. Pagu anggarannya sebesar Rp 35 triliun. Namun sejauh ini baru bisa terserap Rp1,3 triliun. Namun dari jumlah serapan itu, Satgas PEN memprediksikan per bulannya akan bertambah serapan Rp1 triliun.
Saat ini kata Budi serapan itu sudah memberi manfaat bagi 13 juta UMKM dengan outstanding pinjaman Rp240 triliun. “Jadi dengan pinjaman Rp1 trilun sebulan ini, dampaknya sangat besar. Nanti kita akan melihat sisa pagu yang Rp35 triliun ini mungkin bisa kita alihkan ke program yang lain,” lanjut Budi.