(Vibizmedia – Nasional) Berikut adalah angka akumulatif perkembangan data kasus Covid-19 dari seluruh Indonesia hingga tanggal 27 Agustus 2020.
Mari kita melihat penambahannya sebagai berikut:
Dari total 160.165 kasus positif terinfeksi Covid-19 yang diberitakan kemarin, maka hari ini bertambah sebanyak 2.719 kasus menjadi 162.884 kasus positif akumulatif. Telah terjadi kenaikan dalam pertambahan kasus dari 2.306 kasus kemarin menjadi 2.719 kasus.
Untuk pertambahan kasus meninggal, maka dari total 6.944 orang yang diberitakan meninggal kemarin, bertambah sebanyak 120 orang menjadi 7.064 orang. Dengan demikian pertambahan kasus meninggal ada kenaikan, jika kemarin tercatat 86 orang maka jumlah yang meninggal pada hari ini tercatat 120 orang.
Berikut perincian penambahan kasus positif per provinsi 27 Agustus 2020 :
DKI Jakarta – 760
Jatim – 367
Jateng – 252
Kaltim – 206
Jabar – 154
Aceh – 108
Sumut – 104
Riau – 99
Bali – 82
Banten – 59
Gorontalo – 53
Kepri, Sultra – 50
DIY,Sulsel – 42
Sumbar – 41
Kalsel,Sulut – 39
Maluku – 33
Sumsel – 25
Papua – 23
NTB – 21
Kalteng – 18
Malut – 16
Papbar – 9
Jambi – 7
Kalbar, Sulbar – 6
Lampung – 5
Bengkulu – 2
NTT – 1
Terdaftar ada 10 provinsi yang tingkat penambahannya di bawah 10 : Papua Barat, Jambi, Kalimantan Barat, Sulawesi Barat, Lampung, Bengkulu, Nusa Tenggara Timur
Daftar provinsi yang tercatat tidak ada penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 ada 3 provinsi : Bangka Belitung, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah.
Pada tanggal 27 Agustus 2020 jumlah kasus suspek sejumlah 76.201 orang dan ada sejumlah 29.663 pesimen, menunjukkan ada kenaikan karena sebelumnya 21.275 spesimen.
Akumulasi data tersebut diambil dari hasil uji spesimen sebanyak 2.136.416 specimen yang dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) dan TCM (Test Cepat Molekuler) dari sejumlah 1.233.468 orang yang ditest. Dan ini berarti ada penambahan sejumlah 21.018 dengan 12,94% positive rate.
Data tersebut diambil dari 34 provinsi dan 485 kabupaten/kota di Tanah Air. Hingga saat ini seluruh provinsi sudah terdampak Covid-19.