Selain Percepat Belanja Pemerintah, Sri Mulyani: Pemerintah Dorong Kinerja Ekspor

0
772
Menteri Keuangan
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. FOTO: VIBIZMEDIA.COM|MARULI SINAMBELA

(Vibizmedia-Nasional) Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2020 berada di kisaran minus 2 persen hingga 0 persen.

“Meski belanja pemerintah diakselerasi, konsumsi dan investasi belum masuk zona positif, karena aktivitas masyarakat sama sekali belum normal. Kalau kalau itu terjadi, secara teknis kuartal III ini kita masuk zona negatif, maka resesi terjadi,” ungkap Sri Mulyani usai rapat dengan Badan Anggaran DPR RI, Senin, 7 September 2020.

Sri Mulyani menambahkan tidak berarti kondisinya sangat buruk, karena kita melihat kalau kontraksi lebih kecil, dan akan terjadi pemulihan di bidang konsumsi, investasi melalui dukungan belanja pemerintah.

Pemerintah saat ini, tengah berupaya untuk mempercepat belanja agar pemulihan tak hanya terjadi di bidang konsumsi dan investasi, namun juga kinerja ekspor Indonesia. Sebab, pada Juli hingga Agustus ini terjadi perbaikan kinerja perekonomian di bidang ekspor.

“Karena satu bulan terakhir terjadi kenaikan kenaikan cukup baik, maka bisa berharap pertumbuhan ekonomi di kuartal III lebih baik dibanding kuartal II yang kontraksi cukup dalam 5,3 persen,” jelasnya.

Selain itu, ia juga menilai sekalipun pada kuartal II-2020 ekonomi Indonesia mengalami kontraksi hingga 5,3 persen, menurutnya, kondisi perekonomian Indonesia jauh lebih baik, jika dibandingkan dengan negara lain di dunia. Sebab, banyak negara yang kondisi perekonomiannya mengalami kontraksi hingga 17 persen atau bahkan 20 persen.

“Kita berusaha. Jadi akselerasi belanja pemerintah, program pemulihan ekonomi terus dilaksanakan dan didorong sehingga konsumsi bertahap pulih, investasi pulih, ekspor didorong dengan meski pertumbuhan konsumsi, investasi, ekspor dan belanja pemerintah, diharapkan performance kuartal III membaik, dan dijaga sampai kuartal IV,” kata Menkeu.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here