Di Tengah Pandemi, Kementerian PUPR Wujudkan Ketersediaan Air Berkelanjutan

0
563
Lahan food estate di Kalimantan Tengah. FOTO: PUPR

(Vibizmedia-Nasional) Di masa pandemi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berperan aktif dalam mewujudkan ketersediaan air yang berkelanjutan dan pengelolaan sanitasi serta kesehatan lingkungan melalui sejumlah program.

Program pertama, terkait pengelolaan air dan pertanian pada pengembangan Food Estate seluas 165.000 hektar di kawasan eks-PLG Provinsi Kalimantan Tengah, yang saat ini tengah dikerjakan bersama Kementerian Pertanian. Program kedua terkait pengelolaan air untuk mengurangi risiko bencana banjir.

“Pada tahun 2020 beberapa bencana banjir di sejumlah wilayah Indonesia telah menimbulkan kerusakan yang cukup serius termasuk merusak sejumlah bangunan infrastruktur,” jelas Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam pertemuan Menteri Pertanian dan SDA negara-negara G-20 yang dilaksanakan secara virtual, Sabtu, 12 September 2020.

Selain itu, pihaknya juga mendukung capaian SDG (Sustainable Development Goals) 6, dengan mendorong terwujudnya program 100-0-100 yaitu 100 persen akses universal air minum, 0 persen permukiman kumuh, dan 100 persen akses sanitasi layak.

Sejumlah target infrastruktur SDA (Sumber Daya Alam) akan terus dilanjutkan dengan memperhatikan protokol kesehatan, sebab pencapaian program ketahanan pangan membutuhkan dukungan ketahanan air.

“Pembangunan infrastruktur SDA antara lain pembangunan 61 bendungan pada 2020-2024, rehabilitasi 2,5 juta hektar irigasi, konstruksi 500 ribu ha jaringan irigasi baru, pembangunan 2.000 km pengendali banjir dan pengaman pantai,” jelas Basuki.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here