(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pasar uang awal pekan Senin siang ini (14/9) terpantau melemah, ke posisi 4 bulan lebih terendahnya, meninggalkan gain sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia bergerak turun setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,25% atau 37 poin ke level Rp 14.927 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.890.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.855, kemudian bergerak lemah ke Rp14.930, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 14.927. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar menurun di pasar uang Asia setelah terkoreksi di sesi sebelumnya; sedikit tertekan dengan penguatan bursa saham sementara pound sterling tergelincir karena prospek no-deal Brexit.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun ke level 93,19, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 93,27.
Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi pertama, terpantau rebound tajam 117,356 poin (2,34%) ke level 5.134,068, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat di tengah pasar memerhatikan perkembangan politik di Jepang untuk PM pengganti.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.536 – Rp 14.971.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido