(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pasar uang Rabu siang ini (21/10) terpantau menguat, menambah gain sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia lanjut turun setelah melemah 3 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS siang ini menguat 0,17% atau 25 poin ke level Rp 14.630 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.655.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.635, kemudian bergerak lemah ke Rp14.660, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 14.630. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar bergerak turun di pasar uang Asia setelah terkoreksi 3 hari di sesi sebelumnya; tertekan oleh harapan baru akan disepakatinya paket stimulus fiskal sebelum pilpres AS.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun ke level 92,90, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 93,07.
Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi pertama, terpantau mendatar dengan melemah tipis 2,993 poin (0,06%) ke level 5.096,847, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya variatif dengan bias menguat dengan ekspektasi akan disepakatinya paket stimulus fiskal sebelum pilpres AS.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia turun di hari keempatnya. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.605 – Rp 14.907.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
