(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pasar uang awal pekan Senin siang ini (14/12) terpantau melemah, menambah loss sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia menanjak setelah melemah 2 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,16% atau 22 poin ke level Rp 14.122 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.100.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka stabil ke Rp 14.100, kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.122, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 14.122. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar bergerak naik di pasar uang Asia setelah melemah 2 hari di sesi sebelumnya; di antara kenaikan pound sterling setelah perpanjangan waktu negosiasi Brexit serta menjelang pertemuan the Fed minggu ini yang diperkirakan akan menambah pembelian surat berharga AS.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik ke level 90,81, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 90,76.
Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi pertama, terpantau menguat signifikan 62,369 poin (1,05%) ke level 6.000,698, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias menguat oleh optimisme investor dengan telah disetujuinya penggunaan vaksin Pfizer.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia menanjak. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 13.992 – Rp 14.232.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido