(Vibizmedia – IDX Stocks) – Terjadi transaksi tutup sendiri alias crossing saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) pada sesi I perdagangan Jumat (18/12). Berdasarkan data RTI, transaksi ini melibatkan 1,06 miliar saham dengan nilai Rp 1,2 triliun.
Aktivitas jual beli dilakukan dalam dua kali transaksi. Perinciannya, transaksi pertama sebesar 534,35 juta saham pada pukul 09.34 WIB dan transaksi kedua sebanyak 529,26 juta saham pada pukul 09.35 WIB.
Transaksi dilakukan di harga Rp 1.150 per saham. Harga transaksi berada di bawah harga pasar saham ARTO yang pada sesi I hari ini ditutup pada Rp 3.900 per saham.
Broker yang terlibat dalam transaksi ini adalah PT Trimegah Sekuritas Indonesia dan Indo Capital Sekuritas. Pihak penjual merupakan investor asing, sementara pihak pembeli merupakan investor domestik.
Hingga kuartal III-2020, pemegang saham utama Bank Jago adalah PT Metamorfosis Ekosistem Indonesia sebesar 4,08 miliar saham atau setara 37,65%, Wealth Track Technology Limited sebesar 1,45 miliar saham atau setara 13,35% dan masyarakat sebanyak 5,27 miliar saham atau setara 48,58%. Sedangkan direksi Arief Harris Tandjung memiliki 46,36 juta saham atau setara 0,42%.
Pada sesi I perdagangan di BEI, investor asing mencatatkan penjualan bersih Rp 1,53 triliun di seluruh pasar.
Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp 1,2 triliun, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 123,9 miliar dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 117,8 miliar.
Sedangkan saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Astra International Tbk (ASII) Rp 43,4 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 14,7 miliar dan PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 13,7 miliar.
Dan sore hari ini saham ARTO ditutup di harga Rp.3900 per lembar, naik 1.56% atau 60 poin dibandingkan harga penutupannya kemarin yaitu di harga Rp.3840 per lembar. Hari ini sempat capai level tertingginya di harga Rp.4550 per lembar yang terjadi di awal sesi II.
Selasti Panjaitan/Vibiznews
Editor : Asido Situmorang
