(Lensa Vibizmedia – Bengkulu) Mungkin tidak semua orang kenal dengan desa kecil ini. Namanya desa Rajak Besi di Kecamatan Merigi Sakti, Kabupaten Bengkulu Tengah.
Untuk menghubungkan desa tempat penduduk tinggal dengan lokasi kebon sawit dan ladang tanaman hasil bumi tempat mereka mendapatkan mata pencaharian dihubungkan dengan sebuah jembatan besi gantung.
Orang setempat menyebutnya ‘Jembatan Gantung’, ini sebenarnya jembatan darurat yang dibangun di Rajak Besi di Kecamatan Merigi Saktiyang pada tahun 2019 oleh BNPB. Ini adalah satu-satunya jembatan yang dapat digunakan masyarakat untuk beraktivitas setelah bencana tanah longsong awal Juni 2019 lalu.
Setiap hari warga beraktivitas dengan menggunakan sepeda motor atau berjalan kaki untuk menuju kebun mereka dan jalan nya masih tanah liat jika hujan turun maka jalan sangat licin. Tidak jauh dari lokasi ini ada Gunung Bungkuk yang karena letaknya begitu dekat dengan perkebunan warga, seperti sebuah pemadangan indah yang melatarbelakangi desa Rajak Besi.
Seorang wanita penduduk asli desa ini – sebut saja Mamak Nerry – setiap hari pergi ke ladang untuk mendapatkan hasil tanaman baik untuk dimakan maupun dijual. Kali ini wanita tangguh ini mengambil ubi di ladang untuk dimasak buat keluarga.
Oh ya, jika siang terik dan tubuh juga cukup lelah, ada sebuah pondok kayu sederhana tempat Mamak Nerry beristirahat.
Emy T/Journalist/ VM
Editor: Emy Trimahanani
Foto: Nerry – Kontributor Vibiz Media
