Tahun 2021, Pemerintah Optimistis Indonesia Lebih Produktif dan Aman Covid-19

0
465
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. FOTO: BIRO PERS SETPRES

(Vibizmedia-Nasional) Dikarenakan tren kasus positif Covid-19 di Indonesia belum menunjukkan adanya penurunan signifikan, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyampaikan langkah pertama yang dilakukan pemerintah adalah memperketat disiplin protokol kesehatan.

“Untuk memastikan masyarakat sepenuhnya patuh. Penegakan disiplin ini akan terus dilakukan hingga nanti seluruh masyarakat mendapatkan vaksin dan tercapainya herd immunity (kekebalan kelompok),” jelas Wiku saat menjawab pertanyaan media dalam agenda keterangan pers di Gedung BNPB, Kamis, 31 Desember 2020.

Kedua, upaya 3T yaitu testing (pemeriksaan), tracing (pelacakan) dan treatment (perawatan) terus diperkuat. Dan ini merupakan upaya pemerintah untuk memastikan masyarakat dan kontak erat yang positif dapat dideteksi lebih cepat, dan juga memperoleh penanganan kesehatan sesuai standar. Sehingga menekan angka kasus aktif dan mengurangi angka kematian serta meningkatkan angka kesembuhan.

Langkah ketiga jika kasus positif masih tinggi, adalah dengan melakukan pembatasan mobilitas masyarakat. “Penting diketahui, mobilitas masyarakat yang tidak terkendali selama pandemi, ini sangat berpotensi meningkatkan angka penularan,” katanya.

Oleh karena itu, dengan pembatasan mobilitas ini diharapkan dapat menekan penularan yang terjadi. Pembatasan ataupun pelonggaran aktivitas sosial ekonomi masyarakat dan di suatu daerah merupakan aspek yang harus dilakukan sejalan dengan naik turunnya kasus Covid-19.

Dan ia berharap pada tahun 2021 masyarakat tetap mengedepankan semangat dan optimisme, karena dapat menjadi titik balik penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi. Apabila seluruh kebijakan dalam rangka upaya penanganan pandemi Covid-19 dipatuhi masyarakat.

“Terakhir, selamat tahun baru 2021, semoga Indonesia di tahun 2021 lebih produktif dan aman Covid-19,” terang Wiku.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here