(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pasar uang awal tahun 2021 Senin siang ini (4/1) terpantau menguat tajam, menambah lagi gain sesi paginya, berada di posisi 6 bulan terkuatnya, sementara dollar AS di pasar Asia menurun setelah rebound di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS siang ini menguat 1,42% atau 200 poin ke level Rp 13.870 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.070.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 13.917, kemudian bergerak kuat ke Rp13.867, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 13.870. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar merosot di pasar uang Asia setelah rebound di sesi sebelumnya; cenderung bearish untuk tahun 2021 dengan investor mencermati kebijakan suku bunga rendah the Fed dan indikasi pemulihan ekonomi global.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun ke level 89,72, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 89,93.
Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi pertama, terpantau rebound kuat 59,729 poin (1,00%) ke level 6.038,836, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya variatif di awal tahun baru di tengah rilis aktivitas manufaktur China yang berekspansi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia menurun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 13.850 – Rp 14.274.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido