(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pasar uang Jumat siang ini (8/1), terpantau melemah signfikan, mengurangi sedikit loss sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia menanjak setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,79% atau 110 poin ke level Rp 14.020 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 13.910.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 13.915, kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.025, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 14.020. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar menanjak di pasar uang Asia setelah menguat 2 hari di sesi sebelumnya; bangkit dari hampir 3 tahun terendahnya ditopang kenaikan yields U.S. Treasury dan aksi profit taking di euro.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik ke level 89,87, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 89,83.
Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi pertama, terpantau menguat signifikan 102,974 poin (1,66%) ke level 6.255,674, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat setelah Wall Street cetak rekor baru lagi dengan redanya tensi politik setelah ketetapan Kongres AS atas hasil pilpres dan Trump memastikan lancarnya transisi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp13.862 – Rp14.212.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido