(Vibizmedia – Nasional) Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) 2021 telah resmi diluncurkan pada hari Senin (11-01-2021). Peluncuran Gernas BBI yang bertujuan mendorong national branding produk lokal unggulan ini, dilaksanakan secara serempak di tiga lokasi, yaitu Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bandara Yogyakarta International Airport, dan Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Gernas BBI ini merupakan bagian dari program percepatan transformasi digital dan industri kreatif nasional. Oleh karenanya, saat ini tengah dilakukan optimalisasi sistem pembayaran digital melalui QRIS. Tahun 2020 Gernas BBI telah berhasil mencapai 3,7 juta unit UMKM onboard, melebihi target awal yang hanya sebesar 2 juta unit UMKM. Untuk itu, pemerintah kembali melanjutkan Gernas BBI dengan memiliki target capaian yang baru, yaitu sebanyak 30 juta unit UMKM onboarding di tahun 2023.
“Saya berharap ke depan, angka UMKM bisa bertambah terus. UMKM ini adalah backbone ekonomi kita. Dari target yang ditetapkan Presiden pada 14 Mei 2020 sebesar 2 juta UMKM, kita mampu mencapai target 3,7 juta unit sehingga total akhir 11,7 juta unit. Mulai 2021 hingga 2023 ditargetkan 6,1 juta UMKM onboarding setiap tahunnya sehingga mencapai 30 juta pada akhir 2023,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan.
Menko Luhut juga mengungkapkan bahwa seiring berjalannya waktu, kualitas produk yang dihasilkan oleh pelaku UMKM kian membaik dan tidak kalah dengan produk luar. Untuk itu, perlu dukungan dari seluruh masyarakat serta kerjasama antara pemerintah pusat dan daerah untuk menggunakan produk UMKM dan memajukan perekonomian lokal.
Guna meningkatkan dorongan penggunaan produk dalam negeri, Menko Luhut berpesan agar para pejabat menjadi brand ambassador dari produk lokal. Dengan begitu, diharapkan masyarakat juga akan terdorong untuk menggunakan produk lokal juga. Saat ini, pemerintah juga tengah mendorong penjualan produk secara luring dan daring. Melalui acara peluncuran ini, produk UMKM yang telah lolos kurasi juga dapat dilihat langsung melalui showcasing di tiga lokasi peluncuran.
Menko Luhut optimis dengan kemajuan UMKM, selama didukung dengan sinergitas kerjasama antara pemerintah pusat dan daerah.
“Kalau kita kompak, saya kira kita akan bisa hasilkan. Mari kita menghasilkan kualitas tinggi sesuai kebutuhan pasar, high value. Mari bersatu antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, untuk meningkatkan kualitas dan penjualan produk lokal Indonesia agar mampu menjaga momentum pemulihan perekonomian Indonesia,” terang Menko Luhut.
Emy T/Journalist/ VM
Editor: Emy Trimahanani
