(Vibizmedia – Nasional) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo telah dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Kapolri pada hari Rabu (27/1/2021) menggantikan Jenderal Pol Idham Azis yang memasuki masa pensiun.
Pelantikan Listyo Sigit ini dilakukan setelah melewati proses fit and proper test hingga pengesahan pengangkatan di rapat paripurna DPR pekan lalu.
Sosok Listyo Sigit Prabowo sebelum Jokowi memilihnya sebagai calon Kapolri tunggal ini telah melewati banyak penugasan. Pria kelahiran Ambon, Maluku 1969 ini merupakan alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1991.
Jenderal Listyo Sigit Prabowo banyak bertugas di wilayah hukum Polda Jawa Tengah. Pada tahun 2009, dia pernah menjabat sebagai Kapolres Pati dan kemudian menjadi Kapolres Sukoharjo. Listyo juga tercatat sebagai Wakapoltabes Semarang pada 2010 lalu.
Pada tahun 2011, Listyo mendapat promosi dan bertugas sebagai Kapolres Surakarta atau Solo. Kebetulan pada saat itu, Wali Kota Solo dijabat oleh Joko Widodo atau Jokowi, yang kemudian terpilih menjadi presiden saat ini. Itulah awal kedekatan Listyo dengan Joko Widodo.
Selama bertugas di Solo, Listyo tercatat pernah menangani satu kasus menonjol yakni bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) di Kepunton, Solo. Peristiwa tersebut, menewaskan pelaku dan melukai 9 orang yang berada di sekitar gereja.
Perjalanan karir Listyo Sigit setelah peristiwa itu bisa dibilang makin meningkat. Dia ditarik ke Bareskrim dan kemudian menjabat sebagai Direskrimum Polda Sulawesi Tenggara pada bulan Mei 2013.
Kedekatan Jokowi dan Listyo tetap berlanjut sampai tahun 2014. Setelah memenangkan pemilu 2014, Jokowi menunjuk Listyo sebagai ajudannya. Sebelum akhirnya menjabat Kabareskrim, Listyo sempat menjadi Kapolda Banten dan selanjutnya menjabat Kadiv Propam Mabes Polri.
Hari ini Rabu (21/1/2021) sosok tegas Listyo Sigit Prabowo telah resmi naik pangkat dari Komjen menjadi Jenderal Polisi, setelah dilantik Presiden Jokowi.
