Jokowi: Lembaga Pengelola Investasi INA, Mitra Strategis Tersedianya Pembiayaan Berkelanjutan

0
574

Presiden Joko Widodo memperkenalkan jajaran dewan direksi Lembaga Pengelola Investasi (LPI) yang bernama Indonesia Investment Authority (INA) di halaman Istana Merdeka, pada Selasa, 16 Februari 2021.

“SWF atau INA mempunyai posisi strategis dalam percepatan pembangunan yang berkelanjutan, meningkatkan dan mengoptimalkan nilai aset negara dalam jangka panjang dalam menyediakan alternatif pembiayaan dalam pembangunan berkelanjutan. INA akan menjadi mitra strategis bagi dalam dan luar negeri agar tersedia pembiayaan berkelanjutan,” terang Presiden Jokowi.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 74/2020, Presiden menjelaskan bahwa pembentukan INA diperintah langsung UU Cipta kerja, kelembagaan kerja. Menurutnya, INA juga dijamin menjadi institusi profesional yang dilindungi UU dan menggunakan pertimbangan profesional dalam menentukan langkah-langkah kerjanya.

Berikut lima direksi INA yang diperkenalkan langsung oleh Presiden Jokowi:
1. Ridha DM Wirakusumah (sebelumnya Direktur Utama PT Bank Permata Tbk) sebagai CEO
2. Arief Budiman (sebelumnya Direktur Keuangan Pertamina) sebagai Deputy CEO
3. Stefanus Ade Hadiwidjaja (sebelumnya Managing Director of Creador) sebagai Chief Investment Officer
4. Marita Alisjahbana (sebelumnya Country Risk Manager Indonesia Citi) sebagai Chief Risk Officer
5. Eddy Porwanto (sebelumnya Direktur Keuangan PT Garuda Indonesia Tbk/GIAA, sebagai Chief Financial Officer.

MS/VM

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here