Menperin: IKM Makanan dan Minuman Mampu Menyerap 4,11 Juta Tenaga Kerja

0
461
Ilustrasi industri makanan. FOTO: KEMENPERIN

(Vibizmedia-Nasional) Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan selama ini industri kecil dan menengah (IKM) makanan dan minuman memainkan peran penting sebagai komponen pemberdayaan masyarakat di Indonesia. Tercatat, sampai dengan saat ini, jumlah IKM makanan dan minuman sebanyak 1,86 juta unit usaha atau 43,41% dari total unit usaha IKM di tanah air.

“Di samping itu, IKM makanan dan minuman mampu menyerap sebanyak 4,11 juta tenaga kerja sehingga menjadikannya sebagai salah satu sektor padat karya,” terang Agus dalam keterangannya, pada Jumat, 26 Februari 2021.

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendukung pengembangan industri kecil dan menengah (IKM) sektor pangan melalui penyelenggaraan Indonesia Food Innovation (IFI) 2021. Kompetisi ini guna menciptakan IKM pangan yang produktif, kreatif dan inovatif sehingga bisa bersaing di pasar global.

“IFI merupakan program pembinaan dan pendampingan yang tepat dari para ahli di bidang bisnis maupun teknis sehingga dapat mengakselerasi bisnis mereka menuju IKM modern yang marketable, profitable dan sustainable dan berujung pada peningkatan skala bisnis IKM,” kata Menteri Perindustrian Agus Kartasasmita di Jakarta, Jumat (26/2).

Pada acara Kick Off Indonesia Food Innovation (IFI) 2021, Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin Gati Wibawaningsih mengatakan pandemi Covid-19 menjadi tantangan bagi pelaku usaha. Namun, terdapat peluang bagi mereka untuk dapat menjawab kebutuhan pasar yang saat ini berubah karena dampak pandemi.

“Perubahan perilaku masyarakat pada akhirnya mempengaruhi pola konsumsi masyarakat, termasuk cenderung lebih berhati-hati dan selektif dalam memilih,” jelasnya.

Untuk itu, para pelaku IKM perlu menyiapkan diri melakukan adaptasi dan berinovasi dengan membaca tren dan kebutuhan pasar, baik pasar dalam negeri maupun ekspor.

“IKM juga diharapkan mampu memanfaatkan teknologi informasi untuk memasarkan produknya,” ucapnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here