Tiga Menteri Berkolaborasi Kembangkan Infrastruktur Pariwisata

0
332
Tiga Menteri Bertemu Bahas Infrastruktur Pariwisata (Foto: Kemenparekraf)

(Vibizmedia – Economy and Business) Tiga Menteri yaitu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno berdiskusi dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, bertemu membahas pengembangan infrastruktur penunjang sektor pariwisata dan upaya pelestarian cagar budaya hingga peningkatan kualitas SDM di destinasi pariwisata. Pertemuan ini berlangsung di Jakarta, Rabu, (3/3).

Ketiganya bersepakat mengedepankan pariwisata berbasis kelestarian cagar budaya di Kawasan Borobudur. Dari sisi infrastruktur penunjang di sektor pariwisata, Menparekraf juga telah berdiskusi dengan Menteri BUMN untuk pembangunan infrastruktur wisata bahari.

“Kami juga membahas bagaimana mengangkat dua lokasi lainnya seperti Raja Ampat dan Labuan Bajo untuk bisa memberikan dampak kepada masyarakat secara luas untuk membangkitkan ekonomi pascapandemi,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan Kementerian/Lembaga harus berkolaborasi dan bekerja sama membangkitkan perekonomian Indonesia, salah satunya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Saya rasa di era pandemi COVID-19 ini penting sekali kementerian itu harus bekerja sama dan bergotong-royong untuk menghasilkan sesuatu yang baik. Kita di BUMN tentunya adalah membawa infrastruktur. Bagaimana membangun wisata bahari yang akan kita siapkan dari sisi infrastruktur seperti di Bali Pelabuhan Benoa, di Labuan Bajo dan di Raja Ampat supaya konektivitas terjadi. Jadi kapal pesiar tidak hanya menumpang merapat saja, juga membangun ekonomi masyarakat setempat,” ujar Erick.

Sementara Mendikbud Nadiem Makarim menyatakan siap membantu pengembangan kelesatarian cagar budaya agar destinasi wisata bisa semakin dikenal wisatawan mancanegara dan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

“Pelestarian cagar budaya saat pandemi sudah berlalu perlu kita memikirkan lagi strategi agar bagaimana cagar budaya kita lebih mendunia sehingga bisa mendukung pariwisata baik domestik maupun internasional,” ujar Nadiem.

Dari sisi peningkatan kapasitas SDM di destinasi super prioritas, Mendikbud Nadiem juga berupaya untuk mendukung kemampuan dan peningkatan fasilitas sekolah-sekolah.

“Kami bersemangat untuk mendukung, baik Kemenparekraf atau Kementerian BUMN dari berbagai aspek terutama pendidikan baik peningkatan fasilitas di Politeknik, Universitas hingga SMK yang bisa mendukung pariwisata dan pengembangan ekonomi lokal di daerah destinasi prioritas,” ucapnya.

Terkait program Free Covid Corridor atau travel koridor, Menparekraf menjelaskan, program tersebut masih dalam pembahasan namun sudah di tahap finalisasi.

Emy T/Journalist/Vibizmedia
Editor: Emy Trimahanani
Foto: Humas Kemenparekraf

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here