(Vibizmedia-Gaya Hidup) Maraknya kedai kopi di Indonesia cukup terdampak di masa pandemi ini. Tidak sedikit kedai kopi yang mengalami dampak akibat penurunan daya beli masyarakat. Pada awal mulai ditetapkan PSBB maka pelanggan yang makan dan minum di kedai kopi dibatasi dan hanya diperbolehkan layanan take away atau delivery order.
Itu sebabnya beberapa pelaku bisnis kedai kopi ini mengubah strategi pemasaran mereka lebih mempromosikan akan penjualan online daripada dine in. Berbagai promosi yang ditawarkan, diantaranya layanan free delivery dan diskon harga yang cukup menarik bagi pembeli.

Ketika sudah diberlakukan PSBB transisi maka di sejumlah daerah rumah makan termasuk juga kedai kopi sudah diperbolehkan melayani dine in untuk batasan periode jam tertentu, sedangkan layanan jasa antar boleh dilakukan hingga 24 jam.
Tentunya setiap kedai kopi juga wajib menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan aturan pemerintah. Setiap pengunjung yang datang wajib memakai masker, mencuci tangan, dan diukur suhu tubuhnya. Social distancing juga dilakukan antara para penjual dan pengunjung dibatasi dengan pelindung yang memberikan rasa aman dan juga nyaman bagi pengunjung.Para pengunjung yang datang juga tetap menjaga social distancing pada saat antri atau dine in di kedai kopi.

Tidak usah kuatir bagi Anda penggemar kopi, karena sudah banyak kedai kopi yang bisa dikunjungi untuk mencicipi enaknya kopi Indonesia, pastikan tetap mengikuti protokol kesehatan jika berkunjung.