Doni Monardo: Adonara dan Lembata, Wilayah Paling Terdampak Siklon Tropis Seroja

0
246
Suasana dapur umum yang melayani kebutuhan pangan para pengungsi terdampak banjir bandang di Lewoleba Lembata, Nusa Tenggara Timur, pada Selasa, 6 April 2021. FOTO: BNPB

(Vibizmedia-Nasional) Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo menyampaikan terdapat dua wilayah paling parah terdampak bencana di Nusa Tenggara Timur (NTT), yakni Adonara, Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Lembata.

“Paling parah yang pertama adalah Adonara dan Lembata, di mana ada sejumlah korban hilang masih belum ditemukan, termasuk juga dari Kabupaten Alor,” kata Doni dalam keterangan persnya secara virtual, pada Selasa, 6 April 2021.
Menurut data, Doni mengatakan rumah yang rusak berat di Alor, Lembata dan Adonara jumlahnya mendekati 500 unit.

“Hanya memang dalam catatan di sini yang belum masuk itu Lembata. Barusan Pak Bupati mengatakan rumah rusak berat di Lembata 244 unit, rusak sedang 15 unit dan rusak ringan 75,” jelasnya.

Khusus di Lembata, lanjut dia, ada dua desa yang terdampak paling besar berada di kaki gunung Ile Lewotolok.
Pemerintah daerah sebenarnya sudah merencanakan relokasi warga ke sana, namun karena badai siklon tropis Seroja ini akhirnya menjadi terdampak paling banyak.

“Kami dari BNPB dan Kementerian PU akan merancang masyarakat dan warga di kawasan tersebut bisa direlokasi,” tegasnya.

Perlu diketahui, data terkini korban tewas akibat siklon tropis Seroja berjumlah 81 orang di NTT. Sedangkan 103 lainnya hilang dan masih dicari oleh tim SAR.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here