(Vibizmedia-Nasional) Indonesia merupakan satu-satunya negara ASEAN yang menjadi Partner Country di ajang Hannover Messe 2021, pameran teknologi industri tahunan terbesar Jerman di dunia. Tahun ini, seluruh rangkaian acaranya digelar secara virtual pada 12-16 April 2021.
Hannover Messe akan memberikan optimisme bagi dunia usaha untuk menjaring investor skala global. Pada sektor perdagangan, para pelaku usaha juga dapat memperoleh kesempatan mendapatkan mitra untuk memperluas ekspornya.
Acara ini memamerkan berbagai inovasi startup, teknologi informasi (TI), robotika, energi, kendaraan listrik, dan produk teknologi lainnya. Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka acara pameran ini secara virtual bersama dengan Kanselir Jerman Angela Merkel.
“Sebuah kehormatan bagi Indonesia untuk menjadi negara mitra Hannover Messe 2021 kedua kalinya setelah 26 tahun lalu. Tema tahun ini adalah transformasi teknologi, sangat relevan dengan situasi pandemi saat ini, khususnya teknologi digital (menjadi) semakin penting,” Presiden Jokowi sampaikan seperti dikutip dari situs Kemenko Perekonomian.
Dalam pameran ini, ada 156 pelaku industri dari Indonesia yang akan berpartisipasi dan 54 di antaranya berasal dari sektor industri logam, mesin, alat transportasi serta elektronika. Selain itu, ada sebanyak 63 startup asal Indonesia yang juga akan berpartisipasi.
Hannover Messe dihadiri rata-rata 225 ribu pengunjung setiap tahunnya yang merupakan perusahaan-perusahaan dari seluruh dunia. Namun untuk tahun ini, pameran Hannover Messe diperkirakan akan menarik 1 juta pengunjung.
“Karena tahun ini pameran dilaksanakan secara daring sehingga dapat menjangkau target peserta yang lebih banyak,” demikian disampaikan Menko Perekonomian Airlangga.
Sebagai informasi, pada awalnya Indonesia akan menjadi Partner Country Hannover Messe pada 2020 lalu, namun terpaksa dibatalkan karena terjadi pandemi Covid-19. Selain penyelenggaraan pada tahun ini, Indonesia juga akan tampil kembali sebagai Partner Country Hannover Messe yang rencananya akan diselenggarakan secara hybrid pada 2023 mendatang.