(Vibizmedia – Nasional) Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi gelombang tinggi bisa mencapai hingga 6.0 meter akan terjadi di perairan Indonesia pada Sabtu, 17 April s.d. Minggu, 18 April 2021.
Siklon Tropis Surigae (975hPa) terpantau di Samudra Pasifik Utara Papua dan berdampak pada peningkatan tinggi gelombang yang mencapai 4.0 – 6.0 meter di Samudra Pasifik Utara Halmahera, 2.5 – 4.0 meter di perairan utara Halmaheran, perairan Kepulauan Talaud dan Samudra Pasifik Utara Papua Barat.
Adapun pola angin di wilayah Indonesia bagian Utara pada umumnya bergerak dari Barat Daya – Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 5 – 30 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian Selatan umumnya bergerak dari Timur – Selatan dengan kecepatan angin berkisar 5 – 20 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Sulawesi, perairan Kepulauan Sangihe dan Talaud dan perairan utara Halmahera.
Area perairan dengan gelombang tinggi (2.50 – 4.0 m) diantaranya berpotensi di Samudra Hindia Selatan Jawa, perairan Kepulauan Talaud, perairan Utara Halmahera, dan Samudra Pasifik Utara Papua Barat. Kemudian area peraiaran dengan gelombang sangat tinggi (4.0 – 6.0 m) berpeluang terjadi di Samudra Pasifik Utara Halmahera.
BMKG mengimbau masyarakat untuk memerhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, terutama terhadap perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m), kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), kapal Ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).
BMKG meminta masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar selalu waspada.
Emy T/Journalist/Vibizmedia
Editor: Emy Trimahanani