(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pasar uang awal pekan Senin siang ini (26/4) terpantau menguat, menambah gain dari sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia bergerak turun setelah melemah di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS siang ini menguat 0,36% atau 53 poin ke level Rp 14.494 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.547.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.515 kemudian bergerak menguat ke Rp14.476, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 14.494. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar bergerak turun di pasar uang Asia setelah melemah di sesi global sebelumnya; di posisi 7 minggu terendahnya oleh perkiraan investor bahwa the Fed belum akan mengubah kebijakan QE – quantitative easing dalam pembelian obligasi.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun ke level 91,73, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 90,83.
Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi pertama, terpantau terkoreksi 36,168 poin (0,60%) ke level 5.980,696, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya variatif di tengah investor mencermati penyebaran virus di India, dengan Wall Street sebelumnya ditutup melemah.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia menurun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.470 – Rp14.634.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido