Bentuk JETCO, Pemerintah Tingkatkan Kemitraan dengan Inggris

0
340
Pembentukan JETCO yang merupakan hasil rekomendasi dari Joint Trade Review yang dilakukan oleh Indonesia dan Inggris. FOTO: KEMENDAG

(Vibizmedia-Nasional) Membuka peluang kerja sama perdagangan yang lebih besar di masa mendatang, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dan Secretary of State for International Trade United Kingdom Elizabeth Truss secara virtual menandatangani Nota Kesepahaman Pembentukan Komite Ekonomi dan Perdagangan Bersama (KEPB) atau Joint Economic and Trade Committee (JETCO) pada hari Senin, 26 April 2021.

“Penandatanganan JETCO ini menandai babak baru dalam hubungan bilateral antara Indonesia dan Inggris. Diharapkan kedua negara dapat mendorong peningkatan hubungan ekonomi bilateral di masa depan, membantu masuknya barang dan jasa Indonesia ke pasar Inggris, serta mendorong investasi Inggris di Indonesia,” jelas Lutfi.

Menurut Lutfi, pembentukan JETCO ini merupakan hasil rekomendasi dari Joint Trade Review (JTR) yang dilakukan oleh Indonesia dan Inggris. JTR sendiri merupakan kajian bersama yang dilaksanakan untuk menyusun rekomendasi dalam rangka peningkatan bidang perdagangan dan investasi dengan mengidentifikasi sektor potensial, serta hambatan dan peluang kerja sama yang ada. Penyusunan JTR Indonesia-Inggris dimulai pada Desember 2019 dan JTR Report telah difinalisasi pada pertengahan April 2021.

“JETCO merupakan tonggak penting dalam meningkatkan kemitraan Indonesia-Inggris. Kami berharap selanjutnya kedua negara dapat meningkatkan hubungan ekonomi dan perdagangannya bersama-sama melalui perjanjian perdagangan,” ujar Lutfi.

Sampai saat ini, kedua pihak telah mengidentifikasi sembilan sektor potensial berikut hambatan dan peluang kerja samanya, yaitu pendidikan, makanan dan minuman serta produk pertanian, teknologi, obat-obatan dan pelayan kesehatan, infrastruktur dan transportasi, kayu dan produk kayu, energi terbarukan, jasa keuangan dan profesional, serta ekonomi kreatif.

Kedua Menteri sepakat untuk merencanakan pertemuan pertama JETCO pada Juli 2021 di Indonesia.

“Pertemuan tersebut sangat penting karena merupakan kesempatan untuk menentukan arah hubungan bilateral ke depannya bagi kedua negara,” kata Lutfi.

Total perdagangan Indonesia-Inggris pada 2020 sebesar USD2,2 miliar. Pada Januari-Februari 2021 tercatat sebesar USD335,70 juta. Dari jumlah tersebut, ekspor Indonesia ke Inggris sebesar USD201,86 juta. Sedangkan, impor Indonesia dari Inggris sebesar USD133,83 juta. Adapun produk ekspor utama Indonesia ke Inggris diantaranya alas kaki dengan sol luar karet, plastik, kulit; minyak sawit dan turunannya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here