(Vibizmedia – Infrastruktur) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus membangun infrastruktur telekomunikasi Base Transceiver Station (BTS) untuk 12.548 desa atau kelurahan di Indonesia. Ditargetkan pembangunan BTS ini selesai pada akhir 2022.
Juru Bicara Menteri Kominfo Dedy Permadi melalui siaran virtual yang ditayangkan melalui Kominfo TV pada Jumat (28/5/2021) menyampaikan hal tersebut.
Nantinya 12.548 desa atau kelurahan di atas, akan mendapatkan jaringan telekomunikasi sinyal 4G. Dengan demikian, masyarakat yang berada desa tersebut mendapatkan layanan komunikasi akses internet berkualitas dalam kehidupan sehari-hari.
Pembangunan belasan ribu BTS tersebut akan dibagi dalam dua skema yakni: pembangunan 3034 desa atau kelurahan yang dikenal dengan wilayah non terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T) akan dibangun oleh operator seluler.
Lalu, sebanyak 9113 desa dan kelurahan yang termasuk dalam wilayah 3T akan dibangun oleh pemerintah dalam dua tahun ke depan. Dalam hal ini Badan Layanan Umum (BLU) Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo menggandeng operator seluler. “BLU BAKTI Kominfo dengan operasionalnya akan dilakukan oleh operator seluler,” kata Dedy Permadi.
Pembangunan secara masif ini berpotensi memperkecil disparitas layanan internet yang berada di berbagai daerah. Sehingga, pelayanan telekomunikasi berkualitas dapat diwujudkan secara merata di pelosok tanah air pada beberapa waktu ke depan.
“Kita ingin mempercepat penggunaan internet yang positif dan produktif di daerah 3T di Indonesia yang selama ini memang belum terjangkau akses internet yang memadai atau akses internet 4G,” pungkas Dedy.
Emy T/Journalist/Vibizmedia
Editor: Emy Trimahanani
Foto:Kemkominfo