(Vibizmedia – Gaya Hidup) Selama pandemi Covid-19 adanya perilaku konsumen terhadap produk kecantikan dan kosmetik yang menjadikan platform daring sebagai pilihan utama untuk belanja produk tersebut. Setiap wanita pasti ingin memiliki tampilan yang cantik dan stylish hingga terlihat menarik. Untuk menjaga penampilannya wanita cenderung mengikuti perkembangan dari fashion, gaya rambut, dan trend make up. Namun, untuk memilih produk kecantikan dan kosmetik yang tepat tentu tidaklah mudah, dikarenakan banyak produk yang beredar di pasaran. Banyak konsumen yang ingin mengetahui cara terbaik menggunakan produk kecantikan dan kosmetik. Jika mencoba berbagai produk satu per satu atau mengikuti beauty class tentu memakan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Di era saat ini sudah banyak bermunculan beauty enthusiast yang terkenal di Indonesia.
Beauty enthusiast membagikan informasi mengenai dunia kecantikan, diantaranya adalah tutorial penggunaan produk kecantikan, rekomendasi skin care dan alat make up, sering berbagi solusi untuk mengatasi permasalahan kulit yang dialami, serta masih banyak lagi dalam bentuk tulisan di blog dan vlog (video blog). Beauty enthusiast tidak hanya sekedar berbelanja, namun bisa memberikan konsultasi mengenai produk yang mereka beli secara online. Karena adanya juga permintaan konsumen lainnya yang bertanya atau berkonsultasi berdasarkan jenis kulit maupun solusi dari masalah kulit yang sedang dialami.
Masa pandemi ini beauty enthusiast memanfaatkan momentnya di rumah sebagai waktu yang terbaik untuk merawat diri. Dengan tidak lagi menggunakan make up secara lengkap seperti beraktifitas di luar ruangan, sehingga lebih memanfaatkan waktu di rumah untuk melakukan perawatan wajah secara maksimal pada produk skin care. Banyaknya aktivitas di rumah membuat mereka lebih memperhatikan dirinya dengan menjaga kebersihan diri dan menjaga kesehatan. Dengan begitu menjadikan kulit tetap tampil cantik, menjaga energi positif yang baik untuk kesehatan mental.
Dalam beberapa tutorial makeup pasti sering mendengar istilah-istilah baru yang belum diketahui sebelumnya. Berikut ini ada istilah dalam makeup yang sering diucapkan oleh beauty enthusiast:
- Apple on Cheek: Mengaplikasikan blush pada tulang pipi yang menonjol saat tersenyum sehingga terlihat lebih menarik.
2. Baking: Teknik makeup dengan mengoleskan dan membiarkan bedak tabur selama 3-5 menit pada bagian wajah tertentu seperti kantung mata dan dagu lalu diusap perlahan. Ini bertujuan untuk tampilan foundation dan concealer bertahan lama.
3. Cakey: Memiliki arti makeup yang tidak rata atau tidak natural. Biasanya ungkapan ini muncul saat mengaplikasikan foundation yang terlihat tebal dan menjadi tidak natural.
4. Clumpy: Istilah yang digunakan ketika keringnya maskara atau maskara menggumpal pada bulu mata, ini terjadi karena penggunaan maskara yang terlalu banyak pada bulu mata.
5. Contouring: Salah satu teknik makeup yang menonjolkan bagian wajah tertentu, seperti tulang pipi, tulang hidung, dan rahang. Biasanya menggunakan warna gelap.
6. Creasing: Istilah ini ketika makeup luntur hingga membuat garis-garis halus di wajah terlihat. Ini biasanya berhubungan dengan concealer yang berfungsi untuk menutupi kekurangan seperti garis mata dan garis senyum di wajah.
7. Dewy: Artinya sebuah informasi tentang finishing makeup, yang memiliki istilah segar dan bercahaya. Ini menampilkan tulang pipi, tulang hidung, dagu, dan bagian atas bibir yang tampak mengkilap (glowing).
8. Greasy: Istilah ini menampilkan hasil makeup yang memperlihatkan wajah berminyak.
9. On Fleek: Istilah ini berarti kondisi alis atau eyeliner nampak sempurna.
Tidak hanya ada pada makeup, ada juga beberapa istilah skincare berikut ini yang sering diucapkan oleh beauty enthusiast.
- Breakout: Istilah ini pada kondisi munculnya jerawat secara tiba-tiba di wajah. Terjadi hal ini bisa karena produk skincare atau makeup yang tidak sesuai jenis kulit.
2. Broad Spectrum: Istilah ini pada skincare yang dapat melindungi kulit dari radiasi UVA dan UVB. Bukan pada kandungan SPFnya yang tinggi, namun pada kandungan broad spectrum yang dimiliki.
3. Hyperpigmentation: Istilah ini adalah kondisi meningkatnya melanin yang membuat warna kulit menjadi tidak merata. Ini bisa disebabkan oleh adanya perubahan hormon dalam tubuh atau akibat paparan sinar matahari.
4. Double Cleanse: Ini salah satu teknik untuk membersihkan wajah secara maksimal dan glowing, yang dilakukan dalam rangkaian perawatan kecantikan.
5. Hydrating: Label pada produk yang dapat memberikan kelembapan dan menambahkan kadar air dalam kulit. Dengan pemberian kelembapan ekstra mampu membuat kulit wajah menjadi tampak lebih glowing.
Kehadiran dari beauty enthusiast ini dapat membantu para pebisnis kecantikan untuk melakukan promosi produk dan layanannya, bahkan bisa membangun brand awareness. Dengan adanya para beauty enthusiast juga memudahkan para konsumen produk makeup dan skincare dalam memilih produk yang cocok.
