(Vibizmedia – Nasional) Proyek LRT ini merupakan bagian dari rencana pemerintah untuk mengintegrasikan angkutan perkotaan khususnya di Jakarta. Selain itu juga sebagai sebuah proses pembelajaran anak bangsa terkait teknologi angkutan massal, khususnya kereta.
Progres pembangunan sampai saat ini untuk Rute 1 (Cawang-Cibubur) sudah selesai 93,82 persen. Rute 2 (Cawang-Dukuh Atas) rampung 84,3 persen. Lalu, Rute 3 (Cawang-Bekasi Timur) sudah selesai 90,95 persen.
Rencananya, uji coba kereta LRT di seluruh rute akan dilakukan pada minggu pertama April 2022, dan akan dioperasikan secara komersil, Commercial Operation Date (COD) pada minggu keempat, Juni 2022.
Hari ini, 9 Juni 2021, Presiden Joko Widodo berkesempatan menjajal LRT dari Stasiun TMII ke Stasiun Cibubur, Jakarta Timur.
Pada sambutannya setelah turun dari LRT, Presiden Joko Widodo mengatakan: “Kenapa LRT ini kita bangun? Kita ingin membangun transportasi masal yang terintegrasi. MRT, LRT, Kereta Bandara, Bus Trans Jakarta, semuanya terintegrasi sehingga terjadi efisiensi dalam orang bepergian dari satu titik ke titik yang lain. Dan kita harapkan setelah ini diselesaikan akan masuk ke titik-titik yang lain”.
“Saya sudah mencoba LRT ini yang 100% dikerjakan oleh PT INKA (Persero) dan akan dioperasikan nantinya oleh PT KAI. Semuanya dikerjakan di Indonesia, termasuk juga pembangunan konstruksinya oleh PT Adhi Karya”, terang Presiden Jokowi.
Kepala Negara juga menyampaikan rasa bangga dan juga pengalaman betapa nyamannya menggunakan LRT ini.
“Saya kira pengalaman dalam pembangunan seperti ini juga yang kita butuhkan, sehingga kita memiliki pengalaman membangun konstruksi LRT, pengalaman membangun keretanya oleh PT INKA. Yang ini nanti akan menjadi sebuah fondasi apabila kita membangun LRT, membangun kereta untuk negara-negara lain. Sekarang kan kita sudah ekspor kereta ke Bangladesh, ke Filipina. Dan kita harapkan LRT juga akan seperti itu”, ungkapnya.
Emy T/Journalist/Vibizmedia
Editor: Emy Trimahanani