PUPR Targetkan Pembangunan Jembatan Aek Tano Ponggol Selesai Tahun 2022

0
516
Pembangunan jembatan Aek Tano Ponggol. FOTO: PUPR

(Vibizmedia-Nasional) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pekerjaan konstruksi Jembatan Aek Tano Ponggol di Sumatera Utara dengan panjang total 294 meter selesai pada tahun 2022.

Jembatan yang menghubungkan Pulau Sumatera dengan Pulau Samosir tersebut berguna untuk mendukung pengembangan Danau Toba sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Prioritas/Destinasti Pariwisata Super Prioritas (DPSP).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan infrastruktur pada setiap KSPN/DPSP direncanakan secara terpadu baik penataan kawasan, jalan, penyediaan air baku dan air bersih, pengelolaan sampah, sanitasi, dan perbaikan hunian penduduk melalui sebuah rencana induk pembangunan infrastruktur.

“Prinsipnya adalah merubah wajah kawasan dilakukan dengan cepat, terpadu, dan memberikan dampak bagi ekonomi lokal dan nasional,” jelas Basuki.

Danau Toba sendiri telah ditetapkan sebagai 5 KSPN Prioritas/DPSP sesuai dengan visi Presiden Joko Widodo bersama Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT) atau 10 “Bali Baru” yang dikembangkan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016.

Sementara, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara Selamat Rasidi mengatakan Tano Ponggol merupakan satu-satunya akses darat untuk menuju Pulau Samosir yang berada di tengah Danau Toba.

“Harapannya keberadaan jembatan ini dapat menambah daya tarik kemudian meningkatkan jumlah wisatawan yang hadir dan juga kepada kesejahteraan masyarakat,” kata Rasidi.

Rasidi mengungkapkan, saat ini masih terdapat sejumlah lahan yang belum berhasil dibebaskan sekitar 31%. Selain itu, menurutnya juga masih ada kendala di lapangan berupa utilitas yang belum dipindahkan oleh pihak pengelola utilitasnya.

“Masih ada masalah utilitas yaitu utilitas PLN dan PDAM yang berada di daerah alur lahan juga belum di relokasi,” ungkapnya.

Pembangunan jembatan Aek Tano Ponggol senilai Rp157 miliar nantinya akan mengantikan fungsi jembatan yang sudah ada saat ini (eksisting) dengan panjang 16 meter.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here