(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pasar uang Selasa siang ini (13/7), terpantau tetap menguat, menyambut rekor kesembuhan Covid di dalam negeri kembali, menambah gain sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia melandai setelah menguat terbatas di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS siang ini menguat 0,11% atau 16 poin ke level Rp 14.476 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.492.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.505 kemudian bergerak menguat ke Rp14.475, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 14.476. Menguatnya rupiah terjadi di tengah berita rekor kesembuhan Covid di Indonesia lagi sebanyak 34.754 orang, sementara dollar AS di pasar uang Asia melandai setelah menguat terbatas di sesi global sebelumnya; bergerak tipis sementara investor berharap data inflasi AS malam ini akan memberikan arah moneter ke depannya.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini flat ke level 92,22, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 92,22.
Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi pertama terkoreksi terbatas 7,877 poin (0,13%) ke level 6.070,691, sedangkan bursa saham kawasan Asia terpantau umumnya menguat dipimpin Hang Seng setelah data perdagangan China melampaui ekspektasi serta Wall Street ditutup kembali dalam rekor.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia flat. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.370 – Rp14.572.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido