ASDP pada Semester 1-2021 Capai Pendapatan Rp1,69 Triliun

0
290
Ilustrasi PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) (Foto: Kemkominfo)

(Vibizmedia – Economy & Business) PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) optimis dalam mempertahankan laju bisnis perseroan di tengah kondisi pandemi COVID-19 yang berkepanjangan ini. Melewati masa penerapan pembatasan mobilitas penumpang dan kendaraan yang berlangsung selama hampir 1,5 tahun pandemi melanda Indonesia, berdampak tergerusnya angka produksi penyeberangan dan pendapatan yang diraih perusahaan.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi mengatakan, sejak pandemi COVID-19 melanda Indonesia pada awal 2020 hingga saat ini berdampak signifikan terhadap kinerja ASDP dengan menurunnya produksi penumpang dan kendaraan penumpang.

“Pergerakan penumpang dan kendaraan penumpang menurun cukup drastis. Bisa dikatakan, sebagian besar masyarakat mematuhi Pemerintah dalam pembatasan pergerakan untuk mengatasi pandemi COVID-19 ini mulai dari PSBB pada 2020, PPKM Mikro hingga PPKM Darurat pada tahun ini,” tutur Ira, Kamis (22/7/2021).

Hanya layanan sektor logistik yang relatif stabil selama masa pandemi ini. Hal ini dikarenakan layanan angkutan barang tetap beroperasi penuh sejak awal, demi tetap menjaga pasokan barang di daerah.

ASDP mencatat , berdasarkan data produksi penyeberangan semester I-2021, telah melayani sebanyak 1,83 juta penumpang yang tercapai 66 persen dari target RKAP 2021 sebanyak 2,75 juta atau turun 9 persen dari realisasi periode sama pada 2020 sebanyak 2 juta penumpang.

Sedangkan kendaraan roda dua dan tiga sebanyak 1 juta unit yang tercapai 80 persen dari target RKAP 2021 sebanyak 1,27 juta atau turun 9 persen bila dibandingkan realisasi periode sama pada 2020 sebanyak 1,26 juta unit. Lalu, kendaraan roda empat/lebih sebanyak 1,18 juta yang tercapai 99 persen dari target RKAP 2021 sebanyak 1,19 juta unit dan naik 23 persen bila dibandingkan realisasi periode sama pada 2020 sebanyak 960 ribu unit.

Sedangkan untuk barang, ASDP berhasil mengangkut hingga 465 ribu ton yang tercapai 82 persen dari target RKAP 2021 sebanyak 565 ribu ton barang dan naik 18 persen dari realisasi periode sama pada 2020 sebanyak 395 ribu ton.

“Pada semester I-2021, ASDP berhasil membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp1,69 Triliun. Nilai pendapatan ini mencapai 91 persen dari target RKAP 2021 sebesar Rp1,86 Triliun dan naik 18,4 persen dari realisasi semester I-2020 sebesar Rp1,43 Triliun. Selanjutnya, ASDP berhasil membukukan laba sebesar Rp147 Miliar atau mencapai 456,8 persen dari target RKAP 2021 sebesar Rp32 Miliar dan mencapai 282, 5 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu yang minus sebesar Rp80,5 Miliar,” terangnya.

Emy T/Journalist/Vibizmedia
Editor: Emy Trimahanani
Foto:

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here