(Vibizmedia – Nasional) Banda Aceh – Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Aceh, Rakhmat Renaldy membacakan Pakta Integritas mewakili peserta pada Pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan 24 Tahun 2021, Kamis (19/8/2021).
Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II ini dilaksanakan dengan metode distance learning. Rakhmat Renaldy mengikuti kegiatan tersebut secara virtual di ruangan kerjanya. Selain itu, pada Kanwil Kemenkumham Aceh pelatihan ini juga diikuti oleh Kadiv Pemasyarakatan (Heri Azhari) dan Kadiv Keimigrasian (Sjachril).
Saat membuka kegiatan secara virtual, Edward Omar Sharief, Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia mengatakan perubahan tata kelola pemerintahan melalui reformasi birokrasi menjadi sangat penting untuk mengubah paradigma dan meningkatkan kerja aparatur negara.
Kepada seluruh peserta Wamenkumham menegaskan, kendati dalam kondisi pandemi Covid 19, Ia berharap kepada seluruh ASN untuk tetap berkarya dan produktif dalam pengembangan diri.
“Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kapasitas para ASN sehingga mampu menjadi pejabat publik yang baik,” ujarnya.
Sebagaimana amanah dari Presiden Joko Widodo, ASN harus memegang terguh nilai-nilai dasar dengan menjalankan semboyan “Berakhlak”. Ia menjelaskan bahwa Pemerintah terus berupaya dan mendukung program peningkatan kapasitas ASN. Sehingga Dirinya berharap kepada seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan serius.
“Meskipun dilaksanakan secara daring, Kita berharap kepada seluruh peserta untuk bersungguh-sungguh dalam mengikuti pelatihan,” harapnya.
Sebelumnya dalam sambutannya, Kepala BPSDM Kemenkumham, Asep Kurnia mengatakan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan 24 Tahun 2021 mengusung tema besar yaitu Reformasi Hukum Dalam Rangka Mewujudkan Pemerintahan Kelas Dunia.
“Pelatihan ini akan menghadirkan narasumber dan tenaga pengajar dari Para Pejabat Pimpinan Tinggi baik internal maupun eksternal Kemenkumham, praktisi, akademisi Widyaiswara Ahli Utama LAN dan BPSDM Hukum & HAM,” sebut Asep Kurnia.
Diakhir laporannya, Asep mengatakan bahwa peserta pelatihan terdiri dari 60 peserta dengan rincian 46 berasal dari Kemenkumham dan 14 orang berasal dari Instansi lainnya.
Sumber : Humas Kanwil Aceh
