(Vibizmedia – Economy Business) Pemerintah Indonesia dan Australia dalam rangka pemulihan ekonomi pasca pandemi COVID-19 melakukan kerjasama. Dalam hal ini dilakukan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) Indonesia dan Kementerian Perdagangan dan Investasi Australia.
Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi, setelah melakukan penandatanganan, mengatakan bahwa sinergi yang dilakukan adalah dengan meningkatkan nilai perdagangan dan investasi kedua negara. Diharapkan ini akan memberikan kontribusi positif, secara regional maupun multilateral.
“Kunjungan ini mencerminkan komitmen kedua negara untuk meningkatkan nilai perdagangan dan investasi selepas implementasi Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) yang telah berlaku pada 5 Juli 2020. Pertemuan ini juga sebagai upaya pemulihan ekonomi kedua negara pasca-pandemi COVID-19,” jelas Mendag dalam konferensi pers yang digelar usai pertemuan.
Menurut Lutfi, kunjungan dari Kementerian Perdagangan dan Investasi Australia tersebut sekaligus mempererat hubungan kerja sama ekonomi Indonesia dan Australia. Pada pertemuan bilateral ini dibahas implementasi IA-CEPA dan berbagai isu perdagangan dan investasi seperti proses ratifikasi Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) dan peningkatan ASEAN Australia New Zealand Free Trade Area (AANZFTA).
Dibahas juga mengenai persiapan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) Ministerial Meeting serta isu-isu yang berkembang di G20, Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC), serta World Trade Organization (WTO).
Kedua Menteri Perdagangan ini juga membahas investasi penting di sektor pertambangan, kesehatan, dan pendidikan tinggi.
Emy T/Journalist/Vibizmedia
Editor: Emy Trimahanani
Foto:Biro Humas Kemendag
