(Vibizmedia – Nasional) Bandara Internasional Soekarno Hatta, Banten pada Rabu (15/12/2021), menerima kedatangan vaksin COVID-19 dari Pemerintah Australia. Kali ini, kedatangan dukungan vaksin tahap ke-159 kepeda pemerintah Indonesia ini, berupa 1.095.000 dosis vaksin AstraZeneca. Vaksin diangkut dengan menggunakan maskapai Cathay dengan nomor penerbangan CX 3241.
Pemerintah Indonesia menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Australia atas donasi ini. Sebagai negara sahabat, Indonesia dan Australia menjalin hubungan dan kerja sama yang erat dalam upaya penanganan pandemi. Dukungan tersebut antara lain berupa kerja sama berbagi vaksin (vaccine dose sharing) dari Australia. Hal ini merefleksikan kuatnya kemitraan strategis komprehensif antara Pemerintah Indonesia dengan Australia.
Dalam upaya menangani pandemi, program vaksinasi menjadi salah satu kunci utama. Tentu saja agar berhasil, dibutuhkan ketersediaan vaksin yang mencukupi kebutuhan masyarakat Indonesia.
Terlebih bagi Indonesia yang memiliki penduduk di atas 270 juta orang, maka dibutuhkan stok vaksin yang sangat banyak. Karenanya, berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk mencukupi kebutuhan tersebut, baik melalui jalur bilateral maupun multilateral.
Sebelumnya, Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menyatakan, Pemerintah Indonesia terus berupaya mendatangkan vaksin COVID-19 sekaligus mempercepat dan memperluas pelaksanaan vaksinasi COVID-19.
Selain mengupayakan vaksinasi COVID-19 ke wilayah-wilayah terpencil, pedalaman, dan terluar, Pemerintah juga melakukan perluasan sasaran dengan mulai masuk pada sasaran penduduk anak-anak usia 6-11 tahun. Diharapkan, dengan segera terbentuknya herd immunity atau kekebalan kelompok.
Untuk diketahui, jenis vaksin yang akan digunakan untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun adalah vaksin Sinovac atau vaksin jenis lainnya yang sudah ada Emergency Use of Authorization (EUA) dari BPOM.
Emy T/Journalist/Vibizmedia
Editor: Emy Trimahanani
Foto: Kemkominfo
