ASDP di Masa Pandemi Berkepanjangan Catat Kinerja Positif

0
242
Ilustrasi: PT ASDP (Foto: ASDP)

(Vibizmedia – Nasional) PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat performa kinerja yang positif jelang akhir tahun, di masa pandemi COVID-19 yang masih berkelanjutan.

Berdasarkan laporan kinerja hingga November-2021, ASDP berhasil membukukan pendapatan induk sebesar Rp3,2 Triliun atau naik 14 persen dari realisasi periode tahun lalu sebesar Rp2,8 Triliun. ASDP juga berhasil membukukan laba bersih induk sebesar Rp317 Miliar atau naik 184 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu Rp112 Miliar.

Kalau dilihat dari sisi volume, berdasarkan data produksi penyeberangan hingga November-2021, ASDP mencatat telah melayani sebanyak 3,57 juta penumpang atau turun 0,2 persen dari realisasi periode sama 2020.

Untuk muatan kendaraan roda dua dan roda tiga sebanyak 1,91 juta unit atau turun 22 persen bila dibandingkan realisasi periode sama 2020. Lalu, kendaraan roda empat/lebih sebanyak 2,44 juta unit atau naik 32 persen bila dibandingkan realisasi periode sama 2020. Sedangkan untuk barang, ASDP berhasil mengangkut hingga 1,35 juta ton atau naik 48 persen dari realisasi periode sama 2020.

“Ada pergeseran tren dari pejalan kaki dan pengguna sepeda motor ke mobil pribadi sehingga trafik kendaraan roda empat mengalami peningkatan,” ungkap Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi, Rabu (15/12/2021).

Sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo, ASDP menjamin distribusi logistik dan kebutuhan pokok tak boleh terhambat di tengah pandemi sehingga layanan penyeberangan bagi sektor logistik terlayani dengan baik.

“Layanan terhadap angkutan logistik tetap beroperasi normal. ASDP melayani secara penuh truk barang utamanya yang membawa barang kebutuhan pokok demi menjaga pasokan di daerah tetap stabil,” ujar Ida.

ASDP juga memperkuat program pengembangan bisnis perseroan diantaranya melalui akselerasi program cashless di seluruh cabang dalam mendukung digitalisasi bisnis penyeberangan. Juga proyek pengembangan kawasan pariwisata terintegrasi Bakauheni Harbour City. Penerapan metode cashless di penyeberangan ini sejalan dengan upaya percepatan transformasi digital di tengah pandemi COVID-19 yang juga telah mengubah cara bertransaksi masyarakat, dari sebelumnya melalui physical space menjadi menjadi digital space (online).

Kini pembayaran melalui payment link baik Virtual Account dan Dompet Elektronik sudah mulai diterapkan di Pelabuhan Ajibata dan Ambarita (go show dan reservasi WA), Telaga Punggur, Tanjung Uban, Penajam, Ujung, Kamal, Ketapang, Lembar, Padang Bai, Kayangan, Pototano, Bolok, Rote, Larantuka, Aimere, Waingapu (lintasan Waingapu-Kupang), dan Kalabahi.

Selanjutnya juga di Pelabuhan Patimban, Panjang, Dwikora (Pontianak), dan Trisakti (Banjarmasin). Untuk di Pelabuhan Patimban, Panjang, Dwikora dan Trisakti berlaku reservasi tiket via hotline.

Emy T/Journalist/Vibizmedia
Editor: Emy Trimahanani
Foto: ASDP

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here