Kementan Jamin Stok Daging Sapi Hingga Lebaran Cukup

0
407
Ilustrasi daging sapi (Foto: Kementan)

(Vibizmedia – Nasional) Kementerian Pertanian (Kementan), melalui Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan (PKH), Nasrullah, Kamis (24/2/2022), menyatakan ketersediaan daging sapi dan kerbau hingga bulan Mei 2022 aman dan tercukupi.

Hasil pendataan dan verifikasi secara faktual data ketersediaan daging sapi dan kerbau bulan Februari hingga Mei 2022 sebanyak 240.948,5 ton. Sedangkan kebutuhan sebanyak 238.211,8 ton, sehingga masih ada surplus sebanyak 2.736,7 ton.

Nasrullah menyebutkan, komposisi ketersediaan daging tersebut terdiri dari pertama produksi sapi/kerbau lokal sebanyak 564.360 ekor atau setara daging 101.596,0 ton, kedua sapi bakalan impor siap potong sebanyak 174.264 ekor atau setara daging 33.404,7 ton, dan ketiga daging sapi/kerbau beku impor sebanyak 105.947,8 ton.

Nasrullah menuturkan, untuk menjamin validasi data, pihaknya selalu melakukan pemantauan ke lapangan per minggu, dan rilis update data dilakukan setiap hari Senin setiap minggunya.

“Ketersediaan sapi/kerbau lokal sudah ada tersedia by name by address pada 10 provinsi sentra sapi/kerbau lokal,” kata Nasrullah.

Menurutnya, dalam satu minggu ini sudah dilakukan koordinasi dengan para asosiasi pedagang dan pemotong. “Data-data dari sumber-sumber produksi sudah kami sampaikan, kami siap membantu menghubungkan antara pemotong, pedagang, BUMN, dan BUMD dengan sumber sapi/kerbau lokal by name by address untuk melakukan pembelian sapi/kerbau lokal,” terang Nasrullah.

Jika ada permasalahan untuk pembayaran secara cash, pemerintah saat ini telah memberikan bantuan fasilitasi permodalan berupa Skim Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk pembelian sapi/kerbau lokal yang siap potong di peternak/kelompok ternak.

“Ini artinya secara keseluruhan tidak ada masalah, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dan termakan isu yang tidak benar,” ucap Nasrullah.

“Melihat data stok daging yang ada, mestinya saat ini tidak ada kenaikan harga daging sapi, jika hal itu terjadi kami mohon Satgas Pangan dapat menelusuri lebih jauh para pelaku yang bermain di dalamnya,” pungkasnya.

Emy T/Journalist/Vibizmedia
Editor: Emy Trimahanani